Soal Mata Kuliah : Pengantar Studi al-Qur’an (UTS)
Dosen : Abdul Hamid, Lc. MA
Pengantar Studi al-Qur’an merupakan mata pelajaran yang tidak hanya mempelajari tentang apa itu al-Qur’an, tetapi lebih dari pada itu. Khususnya dibidang kepahaman. Munculnya berbagai macam aliran (pemahaman) baru dalam ruang kajian al-Qur’an, merupakan fenomena yang hampir saja meragukan keyakinan kita akan keutentikannya. Hal ini, ditopang dengan munculnya paham baru yang terkenal dengan istilah orientalisme.
Sebenarnya, sejarah orientalisme pada masa-masa pertama terkenal dengan pertarungan antara dunia Barat Nasrani abad pertengahan dengan dunia Timur Islam, baik dalam keagamaan maupun ideologi. Tidak dapat dipungkiri bahwa Islam merupakan problem masa depan dunia Barat Nasrani, secara keseluruhan dunia barat. Di samping unsur ke-Nasranian, orientalisme juga tumbuh subur sejalan dengan sejarah imperialisme dan kolonialisme. Para orientalis dengan dukungan penjajah telah berhasil memalsukan dan memutarbalikkan ajaran-ajaran Islam.
Umat Islam pernah hidup lebih dari seribu tahun, sebagai umat termaju di dunia, menjadi ummat yang diperhitungkan dan disegani. Bahkan, Kaisar Jerman dalam usaha mendekati khalifah Islam, pernah mengirimkan hadiah kepadanya. Pada waktu itu, peradaban ilmu pengetahuan (sains), dan akhlak Islam, telah menyinari dunia dan menundukkannya sebelum mereka menggunakan senjata dalam menghadapi serangan bersenjata musuh-musuh Islam.
Kemajuan itulah yang memotivasi para orientalis dengan orientalismenya mengkaji Bahasa Arab dan umat Islam yang diarahkan untuk melemahkan jiwa, rasa percaya diri umat Islam agar tunduk kepada penguasa Barat dan mengikuti ajaran mereka. Mereka terus bergerak dibidang karya tulis, ceramah, muktamar, penerbitan, pengumpulan dana, mendirikan organisasi, kristenisasi, sekularisme, bahkan telah memasuki lapangan pendidikan dan pengajaran dengan al-Ghazwa al-Fikrinya (perang dalam bentuk pemikirian) guna merusak otak generasi muda Islam yang pada akhirnya meninggalkan ajaran dan nilai-nilai Islam itu sendiri. Oleh karena itu, coba anda terangkan apa yang dimaksud dengan orientalisme, bisakah orang Islam yang mengamalkan agama namun tidak sesuai petunjuk sunnah di sebut perusak Islam dari dalam ?. coba kemukakan pendapat anda.