Soal Mata Kuliah : Pengantar Studi al-Qur’an (UTS)
Dosen : Abdul Hamid, Lc. MA
Pengantar Studi al-Qur’an merupakan mata pelajaran yang tidak hanya mempelajari tentang apa itu al-Qur’an, tetapi lebih dari pada itu. Khususnya dibidang kepahaman. Munculnya berbagai macam aliran (pemahaman) baru dalam ruang kajian al-Qur’an, merupakan fenomena yang hampir saja meragukan keyakinan kita akan keutentikannya. Hal ini, ditopang dengan munculnya paham baru yang terkenal dengan istilah orientalisme.
Sebenarnya, sejarah orientalisme pada masa-masa pertama terkenal dengan pertarungan antara dunia Barat Nasrani abad pertengahan dengan dunia Timur Islam, baik dalam keagamaan maupun ideologi. Tidak dapat dipungkiri bahwa Islam merupakan problem masa depan dunia Barat Nasrani, secara keseluruhan dunia barat. Di samping unsur ke-Nasranian, orientalisme juga tumbuh subur sejalan dengan sejarah imperialisme dan kolonialisme. Para orientalis dengan dukungan penjajah telah berhasil memalsukan dan memutarbalikkan ajaran-ajaran Islam.
Umat Islam pernah hidup lebih dari seribu tahun, sebagai umat termaju di dunia, menjadi ummat yang diperhitungkan dan disegani. Bahkan, Kaisar Jerman dalam usaha mendekati khalifah Islam, pernah mengirimkan hadiah kepadanya. Pada waktu itu, peradaban ilmu pengetahuan (sains), dan akhlak Islam, telah menyinari dunia dan menundukkannya sebelum mereka menggunakan senjata dalam menghadapi serangan bersenjata musuh-musuh Islam.
Kemajuan itulah yang memotivasi para orientalis dengan orientalismenya mengkaji Bahasa Arab dan umat Islam yang diarahkan untuk melemahkan jiwa, rasa percaya diri umat Islam agar tunduk kepada penguasa Barat dan mengikuti ajaran mereka. Mereka terus bergerak dibidang karya tulis, ceramah, muktamar, penerbitan, pengumpulan dana, mendirikan organisasi, kristenisasi, sekularisme, bahkan telah memasuki lapangan pendidikan dan pengajaran dengan al-Ghazwa al-Fikrinya (perang dalam bentuk pemikirian) guna merusak otak generasi muda Islam yang pada akhirnya meninggalkan ajaran dan nilai-nilai Islam itu sendiri. Oleh karena itu, coba anda terangkan apa yang dimaksud dengan orientalisme, bisakah orang Islam yang mengamalkan agama namun tidak sesuai petunjuk sunnah di sebut perusak Islam dari dalam ?. coba kemukakan pendapat anda.
Orientalisme adalah faham dari orang-orang barat yang mempelajari budaya-budaya Islam atau Ahli budaya-budaya Islam ,kemudian mereka hancurkan agama Islam dengan kebudayaan itu sendiri.
BalasHapustokoh Orientalis Di indonesia adalah salah satunya Thomas Stanford rafles dengan buku karangannya berjudul Historys Of Java
(Anda Sukandar FH. UIA Jakarta Semester 3 PPKM, NIM 1220100030)
Orientalisme adalah suatu gerakan yang timbul di zaman moderen, pada bentuk lahirnya bersifat ilmiyah, yang meneliti dan memperdalam masalah ketimuran. Tetapi di balik penelitian masalah ketimuran itu mereka berusaha memalingkan masyarakat Timur dari Kebudayaan Timurnya, berpindah mengikuti keinginan aliran Kebudayaan Barat yang sesat dan menyesatkan.
BalasHapustokoh Orientalis Di indonesia adalah salah satunya William Marsden dengan buku karangannyaThe History of Sumatra
(Imron rosadi FAI Tarbiyah. UIA Jakarta Semester 3 PPKM, NIM 3120100060)
Orientalis adalah orang barat yakni orang-orang nasrani dan yahudi yang mempelajari bahasa serta kebudayaan orang-orang timur yakni islam dan budayanya, yang bertujuan untuk menghancurkannya.
BalasHapusTokoh orientalis di indonesia salah satunya antara lain:
1. Cristiaan Snouck Horgonje dengan bukunya De Atjeher
2. Thomas Stamford Raffles dengan bukunya History of Java
3. William Matrsden dengan bukunya History of Sumatra.
(Firdaus FST Teknik Industri. UIA Jakarta Semester 3 PPKM, NIM 2420100009)
“Orientalisme berasal dari kata orient yang berarti timur sebagai lawan kata occident yang berarti barat . Kata orient ini berubah menjadi istilah Orientalisme di dunia Eropa sebagai studi kajian tentang dunia Timur. Menurut Al Berry salah satu anggota gereja Yunani bahwa istilah orientalisme ini muncul pada tahun 1638 M. Kemudian pada tahun 1691 Antony Wood dan Samuel Clarke mengistilahkan orientalisme sebagai pengetahuan tentang ketimuran. Kemudian istilah ini mencul di Prancis Orienter pada tahun 1799, diikuti inggris menjadi Orientalism pada tahun 1838 Sehingga istilah orientalisme ini menjadi istilah yang mapan dan berkembang di Di dunia Barat-Eropa pada abad ke-18 M.
BalasHapusSecara terminology, orientalisme adalah suatu istilah yang artinya mengetahui segala yang berhubungan dengan bangsa Timur. Kata orientalisme ini digunakan bagi setiap cendikawan Barat yang bekerja untuk mempelajari masalah keTimuran, baik di bidang bahasa, etika, peradaban, dan agamanya. Ilmuwan yang khusus mengkaji dunia Timur dalam istilah Barat disebut Orientalis.
Dalam definisi Edward Said tentang orientalisme memiliki beberapa fase definisi yang berbeda beda sesuai dengan perkembangan gerakan orientalisme itu sendiri.
1. Pada fase pertama orintalisme, Edward mendefinisikannya sebagai, "Suatu cara untuk memahami dunia Timur, berdasarkan tempatnya yang khusus dalam pengalaman manusia Barat Eropa.
2. Pada fase kedua Edward mendifinisikan oreintalisme sebagai "Suatu gaya berfikir yang berdasar pada perbedaan ontologis dan epistemologis yang dibuat antara 'Timur' (the Orient) dan 'Barat' (the Occident)”.
3. Pada fase ketiga menurut Edward, oreintalisme adalah “suatu yang didefinisikan lebih historis dan material dari kedua arti yang telah di terangkan sebelumnya”.
4. Orientalisme adalah “pengetahuan mengenai dunia Timur yang menempatkan segala sesuatu yang besifat Timur dalam mata pelajaran sekolah, mahkamah, penjara, atau buku-buku pegangan untuk tujuan penelitian, pengkajian, pengadilan, pendisiplinan, atau pemerintahan atasnya”.
Orientalisme adalah suatu kajian yang disebabkan adanya keterkaitan kepentingan secara organis dengan imperialisme dan missionarisme, tidak mempunyai komitmen, atau setidaknya, kecil kemungkinannya memiliki komitmen pada objektivitas ilmiah, khususnya pada domain kajian mengenai Islam. Maka kiranya dapat dimaklumi, jika kajian-kajian orientalisme menyajikan Islam dengan nuansa sikap meremehkan, memutarbalik fakta, menghukumi dan mengeneralisasikan secara asal-asalan dengan maksud agar umat Islam membenci ajaran agama yang mereka anut, berusaha melakukan pemurtadan cultural yaitu merubah budaya muslim dari Islam kepada budaya barat dengan cara yang diantaranya berupa ajakan kepada pembaharuan Islam, westernalisasi dan modernisasi, sekulerisme dan nasionalisme, dialog dengan kebudayaan-kebudayaan kontemporer, pendekatan dan kerukunan umat beragama, dan setrusnya menurut versi mereka.
tokoh orientalis di indonesia Muhammad Mustafa al-A'zami dengan bukunya yang berjudul :
1. Studies in Early Hadith Literature,
2. Hadith Methodology dan Literaturnya,
3. On Schacht's Origin of Muhammadan Jurisprudence,
4. Dirasat fi al-Hadith an-Nabawi,
5. Kuttab anNabi, Manhaj an-Naqd `ind al-`Ilal Muhaddithin,
6. dan al-Muhaddithin min alYamamah.
Beberapa buku yang dieditnya antara lain :
1. al-` Ilah of lbn al-Madini,
2. Kitab at-Tamyiz of Imam Muslim,
3. Maghazi Rasulullah of `Urwah bin Zubayr,
4. Muwatta Imam Malik,
5. Sahih ibn Khuzaimah,
6. dan Sunan ibn Majah.
(SRI FUJI HASTUTI.FKIP UIA JAKARTA SEMESTER 3 PPKM,NIM 1520100090)
JAWAB
BalasHapusTokoh orientalis
Williams marc them
The ache
Orientalisme adalah gagasan pemikiran yang mencerminkan berbagai kajian tentang Negara-negara timur islam. Objek kajiannya meliputi peradaban,agama,seni,satra,bahasa dan kebudayaan. Gagasan pemikiran ini telah memberikan kesan yang besar dalam membentuk persepsi Barat terhadap Islam dan dunia Islam. Caranya ialah dengan menyebarkan kemunduran cara berfikir dunia Islam dalam pertarungan peradaban antara Timur (Islam) dengan Barat.
Menurut Edwar Said, orientalisme bukan sekedar wacana akademis tetapi juga memiliki akar-akar politis, ekonomis, dan bahkan relijius. Secara politis, penelitian, kajian dan pandangan Barat tentang dunia oriental bertujuan untuk kepentingan politik kolonialisme Eropa untuk menguasai wilayah-wilayah muslim. Dan kolonialisme Eropa tak bias lain bekaitan dengan kepentingan ekonomi dan sekaligus juga kepentingan keagamaan tegasnya penyebaran agama yang mereka anut. Ketiga kepentingan yang saling terkait satu sama lain ini tersimpul dalam slogan yang sangat terkenal tentang ekspansi Eropa ke kawasan Islam, yang mencakup 3G yakni Glory, Gold, Gospel : kejayaan, kekayaan ekonomi dan penginjilan. Semua motif dan kepentingan orientalisme ini secara impilist juga bersifat rasis. Dan ini tercermin dalam slogan misi pembudayaan terhadap dunia Timur yang terbelakang.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) on-line, orientalis diartikan : ahli bahasa, kesusastraan, dan kebudayaan bangsa-bangsa Timur (Asia).
Jika ditilik dari sumber bahasa Arab, asal kata ”orientalisme” adalah al-istisyraaq mashdar dari fiil: istasyraqa. Artinya, ”Mengarah ke Timur dan memakai pakaian masyarakatnya.” Para orientalis (al-mustasyriqun) mendalami bahasa-bahasa Timur sebagai langkah untuk mengarah kesana. Mereka mempelajari satu atau bermacam-macam bahasa Timur, seperti bahasa Arab, Bahasa parsi, bahasa Ibrani, bahasa Urdu, bahasa Indonesia, Melayu, Cina dan lain-lain. Selanjutnya mereka mempelajari berbagai ilmu pengetahuan, kepercayaan, budaya, sastra, dan kesenian yang dimiliki oleh masyarakat pengguna bahasa tersebut.
Adapun kebalikan orientalisme adalah oksidentalisme yaitu orang yang menekuni atau mengkaji dunia kebaratan.(cepsalse)
( NANA SUPRIYANTO UIA SAINT/TENIK INDUSTRI SEMSTER 3 PPKM NIM: 2420100006 )
Orientalisme adalah suatu gerakan yang timbul di zaman modern, pada bentuk lahirnya bersifat ilmiyah, yang meneliti dan memperdalam masalah ketimuran. Tetapi di balik penelitian masalah ketimuran itu mereka berusaha memalingkan masyarakat Timur dari Kebudayaan Timurnya, berpindah mengikuti keinginan aliran Kebudayaan Barat yang sesat dan menyesatkan.
BalasHapustokoh Orientalisme Di indonesia adalah salah satunya Thomas Stanford rafles dengan buku karangannya berjudul Historys Of Java....
(AGUSTINA SAPUTRA,UIA SAINS/TEKNIK MESIN SEMESTER 3 PPKM NIM:1420100026)
Tokoh Orientalisme yang pernah ada di Indonesia
BalasHapusWilliam Matrsden dengan bukunya History of Sumatra.
Secara Bahasa orientalisme berasal dari kata orient yang artinya timur. Secara etnologisorientalisme bermakna bangsa-bangsa di timur, dan secara geografis bermakna hal-halyang bersifat timur, yang sangat luas ruang lingkupnya. Orang yang menekuni duniaketimuran di sebut orientalisDari pemaknaan di atas mungkin akan timbul pertanyaan, apakah orang Indonesia yangmempelajari tentang ketimuran bisa disebut Orientalis? Dari beberapa pembacaan sertadiskusi dalam kelas mengenai orientalis saya dapat membatasi, bahwa sebutan Orientalisdiberikan kepada setiap ilmuwan Barat yang mempelajari segala sesuatu tentangketimuran. Utamanya, istilah Orientalis diberikan kepada orang-orang Nashrani yangingin mempelajari ilmu-ilmu Islam dan bahasa Arab. Sedangkan kata
Isme
sendirimenunjukkan makna faham. Jadi, orientalisme bermakna suatu faham atau aliran yanng berkeinginan menyelidiki hal-hal yang berkaitan dengan bangsa-bangsa timur besertalingkungannya
(MUHAMAD MUNZILATIF,NIM 2420100020,SAINS&TEK,T-INDUSTRI SEMESTER 3 PPKM)
tokoh orientalis di indonesia Muhammad Mustafa al-A'zami dengan bukunya yang berjudul :Studies in Early Hadith Literature,
BalasHapusOrientalis, adalah kumpulan Sarjana-sarjana Barat, Yahudi,Kristen, Atheis dan lain-lain, yang mendalami bahasa-bahasaTimur (bahasa Arab, Persi, Ibrani, Suryani dan lain-lain),terutama mempelajari bahasa Arab secara mendalam. Studiini mereka gunakan untuk memasukkan ide-ide dan faham-faham yang bathil ke dalam ajaran Islam, agar aqidah, ajarandan Da’wah Islam merosot, berkurang pengaruhnya terhadapmasyarakat, tak berbekas dalam kehidupan, tidak mampumengangkat derajat kemanusiaan, tidak berperan lagi untukmelepaskan manusia dari perhambaan pada makhluk, dantujuan Islam tak kunjung tercapai dalam mengeluarkanmanusia dari kegelapan-kegelapan (
Zhulumaat:
kufur, syirik,fasik, lemah, bodoh, tertindas, miskin, dijajah, dianiaya, dandalam keadaan terbelakang dalam segala bidang) menuju AnNur (kebalikan dari
Zhulumaat
, yaitu bertauhid, iman, kuat,pintar, cerdas, adil, aman, makmur, maju dan lainsebagainya).
Nama:GALIH DWI PRIYANTO
Fakultas:SAINS&TEKNOLOGI
Nim:1420100023
Orientalisme adalah paham yang mempelajari bahasa-bahasa atau kebudayaan-kebudayaan timur atau islam untuk mencari kelengahan dengan tujuan menghancurkan kebudayaan timur atau islam dengan kebudayaan timur atau islam sendiri.
BalasHapusOrientalis ini identik dengan bangsa-bangsa barat yang mau menghancurkan bangsa timur atau islam.
Salah satu tokoh orientalis di Indonesia adalah Thomas Stanford Raffles dalam buku nya yang berjudul History Of Java.
Nama:Rizki Ramadhan
Fakultas:Sains & Tek.Industri
NIM:2420100018
Orientalisme adalah gelombang pemikiran yg mencerminkan berbagai studi ketimuran yg islami. Yang dijadikan objek studi ini mencakup peradaban, agama, seni, sastra, bahasa dan kebudayaan. Gelombang pemikiran ini telah memberikan andil besar dalam membentuk persepsi Barat terhadap Islam dan dunia Islam. Caranya ialah dengan mengungkapkan kemunduran pola pikir dunia Islam dalam rangka pertarungan peradaban antara Timur dgn Barat . Sejarah Berdiri dan Tokoh - tokoh awal Kemunculannya Sungguh sulit menentukan secara pasti awal tumbuhnya Orientalisme. Sebagian sejarawan cenderung bahwa Orientalisme bermula dari zaman daulah islamiah di Andalusia . Sebagian lain mengatakan bahwa organisasi ini bermula ketika terjadi Perang Salib. Khusus tentang Orientalisme Ketuhanan, keberadaannya sudah tampak secara resmi sejak dikeluarkannya keputusan Konsili Gereja Viena tahun 1312 M dgn memasukkan materi bahasa Arab ke berbagai Universitas di Eropa. Orientalisme muncul di Eropa pada penghujung abad 18 M. Pertama kali muncul di Inggris tahun 1779 M; di Prancis tahun 1799 dan dimasukkan ke dalam Kamus Akademi Prancis pada tahun 1838.
BalasHapusJadi, orientalisme adalah bentuk disiplin akademik yang digunakan Barat untuk
mendekati Timur secara sistematik sebagai topik ilmu ketimuran, penemuan dan pengalaman.
Sedangkan orientalisme itu sendiri terbentuk dalam kajian akademik yang dilakukan oleh para ilmuwan Barat mengenai Islam dan kaum Muslimin dari seluruh aspeknya termasuk akidah, syariah, kebudayaan, peradaban, sejarah dan manusia.
Tokoh - tokoh Orientalisme di Indonesia di antaranya adalah :
1. Thomas Stamford Raffles (1781-1826) dengan bukunya yang berjudul "The History of Java"
2. William Marsden (1754 – 1836) dengan bukunya yang berjudul "The History of Sumatra (1783)"
3. Cristiaan Snouck Horgonje (1857-1936) dengan bukunya yang berjudul "De Atjeher"
ARITIYA WINARTI, FKIP-BK/PPKM, SMSTR III, NIM : 1520100049
SITI YULLY PATONAH
BalasHapus2520110048
FKIP BAHASA INGGRIS/Semester 3
orientalisme adalah faham dimana orang-orang nasrani dan yahudi atau orang barat yang senantiasa mempelajari dan memahami baik bahasa maupun budaya Islam yang bertujuan untuk menghancurkan Islam itu sendiri.
salah satu tokoh orientalisme di Indonesia adalah Cristiaan Snouck Horgonje (1857-1936) dengan bukunya yang berjudul "De Atjeher".
Orientalisme adalah suatu paham dimana orang barat datang ketimur untuk mempelajari agama dan budaya timur(islam) dan setelah memahaminya maka mereka menghancurkannya sendiri dengan kelemahan-kelemahannya dengan cara membuat karya-karya tulis.
BalasHapusTokoh Orientalisme di Indonesia salah satunya adalah
WILLIAM MARSDEN (1754 – 1836) dengan bukunya yang berjudul "THE HISTORY OF SUMATRA (1783)"
NAMA AKHIR RAMBE. NIM 1220100021.SEMESTER TIGA .FAKULTAS HUKUM .UIA.
Orientalis adalah : Ilmu yang mempelajari dunia ketimuran dalam bidang akademik. Namun pada kenyataannya orientalis bukan hanya sebatas mempelajari ilmu Keislaman saja, tetapi mereka juga mengatur strategi untuk menghancurkan umat Islam dari dalam. Lewat apa yang mereka pelajari. Oleh karena itu mereka mempelajari ilmu tentang Keislaman agar mereka bisa mengetahui kelemahan dari umat Islam itu sendiri dan menghancurkannya dari dalam.
BalasHapusTokoh - tokoh Orientalisme di Indonesia di antaranya adalah :
1. Thomas Stamford Raffles (1781-1826) dengan bukunya yang berjudul "The History of Java"
2. William Marsden (1754 – 1836) dengan bukunya yang berjudul "The History of Sumatra"
3. Cristiaan Snouck Horgonje (1857-1936) dengan bukunya yang berjudul "De Atjeher"
Nama : JUNIHAR PRASETYO
Fakultas : FKIP-BAHASA INGGRIS/P2K
NIM : 2520110090
Orientalisme berasal dari kata orient yang berarti timur,Kata orient ini berubah menjadi istilah Orientalisme di dunia Eropa sebagai studi kajian tentang dunia timur. Jadi Orientalisme adalah paham yang mempelajari bahasa-bahasa timur, kebudayaan-kebudayaan timuratau islam dengan tujuan menghancurkan bangsa timur atau islam.
BalasHapusTokoh orientalis di Indonesia beserta bukunya :
a. Thomas Stamford Raffless bukunya berjudul The History of Java.
b. William Marsden bukunya berjudul The History of Sumatra.
c. Cristian Snouck horgonje bukunya berjudul De Atjeher.
Nama : PUSPITA PERMATA SARI
Fakultas : FKIP-BIMBINGAN KONSELING /PPKM
NIM : 1520100004
NAMA : DESI PURNAMASARI
BalasHapusNIM : 1520090072
FAKULTAS : FKIP-BIMBINGAN KONSELING/PPKM
Dari segi bahasa orientalisme berasal dari kata orient yang artinya Timur. Secara etimologis orientalisme bermakna bangsa-bangsa di Timur, dan secara geografis bermakna hal-hal yang bersifat Timur, yang sangat luas ruang lingkupnya. Orang yang menekuni dunia ketimuran ini di sebut orientalis. Orientalisme adalah gagasan pemikiran yang mencerminkan berbagai kajian tentang Negara-negara timur islam. Objek kajiannya meliputi peradaban,agama,seni,satra,bahasa dan kebudayaan. Gagasan pemikiran ini telah memberikan kesan yang besar dalam membentuk persepsi Barat terhadap Islam dan dunia Islam. Caranya ialah dengan menyebarkan kemunduran cara berfikir dunia Islam dalam pertarungan peradaban antara Timur (Islam) dengan Barat.
Berikut Tokoh-tokoh orientalis di Indonesia beserta bukunya :
1. Thomas Stamford Raffless bukunya berjudul The History of Java.
2. Cristian Snouck horgonje bukunya berjudul De Atjeher.
3. William Marsden bukunya berjudul The History of Sumatra.
Nama : Agustina.M.P
BalasHapusNim : 2520110041 < FKIP B.Inggris/P2K >
Orient berarti timur atau asia timur, oriental berarti orang timur/ asia dan timur. Orientalis adalah ilmuwan yang mendalami bahasa-bahasa,kesusastraan, agama, sejarah, adat istiadat dan ilmu-ilmu dunia timur. atau dapat berarti juga orang-orang barat yang belajar tentang adat-adat ketimuran.
Orientalisme adalah paham, ajaran, atau sikap bersifat ketimuran.
Tokoh-tokoh Orientalis di indonesia:
- Thomas Stamford Rafless <1781-1826> dengan bukunya berjudul " The Story of Java".
-William Marsden <1754-1836> dengan bukunya berjudul"The Storyof Sumatra".
-Christian Snouck Horgenje <1857-1936> dengan bukunya berjudul "The Aceh".
Nama : Puspina Sari Fatimah
BalasHapusNIM : 2620110017
Fakultas/Jurusan : Sainstek/Biologi
1. Pengertian Orientalisme
Secara Bahasa orientalisme berasal dari kata orient yang artinya timur. Pengertian orient dalam konteks orientalisme lebih banyak menekankan pada Dunia Timur Islam secara keseluruhan termasuk Andalusia, Sisilia dan wilayah Balkan dari pada mengenai dunia Timur secara geografis atau politis.
Secara Etnologis orientalisme bermakna bangsa-bangsa di timur, dan secara geografis bermakna hal-hal yang bersifat timur, yang sangat luas ruang lingkupnya.
Secara Terminologi orientalisme bisa diartikan sebagai ilmu yang mempelajari dunia ketimuran dalam bidang akademik, mereka juga mengatur strategi untuk menghancurkan umat Islam lewat apa yang ia pelajari, oleh sebab itu ia mempelajari tentang keislaman agar ia mengetahui kelemahan dari umat Islam itu sendiri.
Orang yang menekuni dunia ketimuran disebut orientalis. Istilah Orientalis diberikan kepada orang-orang Nashrani yang ingin mempelajari ilmu-ilmu Islam dan bahasa Arab. Sedangkan kata Isme sendiri menunjukkan makna faham.
Menurut Edward Orientalisme ialah: Suatu aliran penafsiran yang kebetulan materinya adalah Timur, peradaban-peradabannya, orang-orangnya dan lokalitas-lokalitasnya. Menurut Grand Larousse Encyclopedique seperti dikutip Amin Rais, orientalis adalah sarjana yang menguasai masalah-masalah ketimuran, bahasa-bahasanya, kesusastraannya, dan sebagainya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa “orientalisme bermakna suatu faham atau aliran yang berkeinginan menyelidiki hal-hal yang berkaitan dengan bangsa-bangsa timur beserta lingkungannya”.
2.Tokoh Orientalis Indonesia Beserta Bukunya
- T.B. Simatupang dan Eka Darmaputera, bukunya “ Iman Kristen dan Pancasila (hlm. 11)”
- Z. Honke, bukunya “ Matahari Arab Bersinar di Barat ’’
- Goldziher, bukunya “ Sejarah Aliran-Aliran Tafsir dalam Islam ’’
- K. Cragg, bukunya “Dakwah dan Menara Azan yg terbit tahun 1956 M”
- Thomas Raffles, bukunya “ The History of Java ’’
- William Marsden bukunya “ The History of Sumatra ’’
Orientalisme adalah paham yang mempelajari budaya islam dan ketimuran dengan tujuan menghancurkan islam /obyek yang mereka pelajari tsb.
BalasHapusTokoh orientalis di indonesia salah satunya antara lain:
1. Cristiaan Snouck Horgonje dengan bukunya De Atjeher
2. Thomas Stamford Raffles dengan bukunya History of Java
3. William Matrsden dengan bukunya History of Sumatra.
(Nasuha, Fakultas Hukum , NIM : 1220110057)
NAMA : TRINA SUGIARTI
BalasHapusNIM : 1520110052
FAKULTAS : FKIP-BIMBINGAN KONSELING/PPKM
Orientalisme adalah gelombang pemikiran yg mencerminkan berbagai studi ketimuran yg islami. Yang dijadikan objek studi ini mencakup peradaban agama seni sastra bahasa dan kebudayaalombang pemikiran ini telah memberikan andil besar dalam memben. Gentuk persepsi Barat terhadap Islam dan dunia Islam Orientalisme adl gelombang pemikiran yg mencerminkan berbagai studi ketimuran yg islami. Bukunya yg terkenal ialah Hallaj Shufi yg Shahid dalam Islam terbit tahun 1922 M. D.B. Mac Donald berkebangsaan Amerika adl seorang orientalis dan zending Kristen yg terkenal fanatik. Ia menulis buku Perkembangan Ilmu Kalam Fikih dan Teori Undang-Undang Negara terbit pada tahun 1930 M dan Sikap Agama Terhadap Kehidupan Menurut Islam terbit tahun 1908 M. M. Green
Assalamualaikum Wr Wb..
BalasHapusNama : Hosen Habibie
Nim : 1620100010
Prodi : Saintek – Matematika – Smester III
Universitas Islam As – Syafi’iyah
Jawaban UTS Pengantar Studi Al - Qur’an :
Secara bahasa Orientalisme berasal dari kata Orient yang artinya timur. Secara Etnologis Orientalisme berarti bangsa – bangsa ditimur. Secara Geografis bermakna hal –hal yang bersifat timur yang sangat luas ruang lingkupnya.
Utamanya istilah Orientalis diberikan kepada orang – orang Nashrani yang ingin mempelajari ilmu islam dan bahasa arab. Sedangkan kata isme menunjukkan makna faham.
Jadi Orientalisme bermakna suatu faham atau aliran yang berkeinginan untuk menyelidiki.
Tokoh – tokoh Orientalisme :
- William stamford Raffles Bukunya History of Java
- William Marsden bukunya History of Sumatera
ass.wr.wb
BalasHapusjawaban UAS
NINING WIDYANINGSIH
(2320110070)
FE-AKUNTANSI
SEMESTER 4
UIA
Orientalisme adalah cara
untuk menangani
“Timur” (the Orient )
berdasarkan pada kedudukan
istimewa Timur dalam
pengalaman Barat-Eropa.
Edward Said menunjuk tiga
makna orientalisme.
Pertama, orientalisme dalam
pengertian akademis, yakni
siapa pun yang mengajar,
menulis tentang, dan meneliti
Timur dalam aspek tertentu
atau seluruh aspeknya
adalah orientalis, dan yang
dilakukan olehnya adalah
orientalisme. Kedua,
orientalisme sebagai cara
berpikir (a style of thought )
yang didasarkan pada
pembedaan ontologis dan
epistemologis antara “Timur”
dan “Barat” ( the Occident ).
Dan, ketiga, orientalisme
sebagai “lembaga
korporasi” (corporate
institution ) yang menangani
“Timur”. Said mengatakan
bahwa Orientalisme harus
dikaji sebagai suatu wacana
( discourse) dalam pengertian
Michel Foucault.
Dalam bukunya
Nederland en de Islam tokoh orientalis
Belanda, Christian Snouck
Hurgronje
Snouck Hurgronje juga
menyatakan dalam bukunya,
Arabie en Oost Indie
Nama: NELVA PIRAWATI
BalasHapusNim: 2720110055
Falkultas: KESEHATAN
Semester: 3
orientalisme adalah faham dimana orang-orang nasrani dan yahudi atau orang barat yang senantiasa mempelajari dan memahami baik bahasa maupun budaya Islam yang bertujuan untuk menghancurkan Islam itu sendiri.
salah satu tokoh orientalisme di Indonesia adalah Cristiaan Snouck Horgonje (1857-1936) dengan bukunya yang berjudul "De Atjeher".
Udah Dibaca Detail Bukunya Buk...
HapusNama : PREDI SUPARDI
BalasHapusNIM : 2720110039
Fakutas : Ilmu Kesehatan
Semester : 3 (tiga)
Paling tidak ada tiga istilah yang berkaitan dengan orientalisme. Ketiga istilah itu adalah,
1. Orient.
Orient berarti wilayah timur, bangsa Timur atau kebudayaan Timur. Kata ini berlawanan dengan istilah Occident yang artinya barat, bangsa Barat atau kebudayaan Barat.
2. Orientalist.
Orientalis adalah pada sarjana atau ahli tentang ketimuran. Mereka ini mempelajari budaya ketimuran. Mereka terdiri dari filolog, sosiolog, antropolog, linguism saitist dan juga teolog. Awalnya adalah studi ilmiah yang bersifat obtektif dan akademis. Namun sulitnya tujuan mulia itu kemudian diboncengi dengan kepentingan yang tidak baik misalnya kapitalisme yang muaraya menjadi kolonialisme
3. Orientalism.
Kata ini berasal dari kata Orient (timur) dan isme (paham). Jadi orientalisme adalah ideologi atau paham ketimuran.
Pengertian secara umum yang definisinya dibatasi oleh kata tersebut yaitu metode berpikir pola ala Barat. Metode ini menjadi landasan untuk menilai dan memperlakukan segala sesuatu bahwa ada perbedaan yang fundamental antara Barat dan bukan Barat dalam segala hal. Yang pertama merasa lebih unggul dalam masalah ras dan peradaban dibanding yang lain. Orientalisme merupakan studi akademis yang dilakukan oleh bangsa Barat dari negara- negara imperialis mengenai dunia Timur dengan segala aspeknya. Ini bermula dari anggapan orang Barat yang merasa bahwa ras dan peradabannya lebih tinggi dari bangsa Timur. Tujuannya untuk menciptakan kostruksi sosial dunia Timur sebagaimana dikehendaki bangsa Barat. Bangsa Barat ingin merasa berada di negerinya sendiri ketika berada di Timur. Oleh karena itu dibangun dan diciptakanlah suasana seperti di barat, sehingga mereka merasa nyaman. Bagi mereka timur adalah sesuatu yang eksotis, sesuatu yang aneh yang berlainan dengan mereka (barat). Mereka tak ingin timur menjadi barat. Timur haruslah tetap menjadi timur, bahkan harus digali akar- akar tradisionalnya sehingga akan kelihatan aneh, berbeda dan eksotik. Inilah yang diinginkan oleh barat. Mereka lalu mengangkatnya dengan dalih kegiatan tourisme yang muaranya selain untuk pleasure juga kapital. Yang mereka inginkan adalah timur tetap menjadi timur, namun harus sesuai dengan apa yang diinginkan barat. Istilah Paris van Jawa untuk Kota Bandung misalnya, atau tulisan Kuntowijoyo tentang Solo yang diciptakan sebagai tempat yang menyenangkan bagi orang Belanda adalah contohnya. Mereka sendiri tak ingin tinggal di timur.
Salah satu tokoh orientalis di Indonesia adalah Thomas Stanford Raffles dalam buku nya yang berjudul History Of Java.
Assalamualaikum wr.wb ,
BalasHapusNama : Galih Anggoro Putro
Nim : 1620110002
fak-jur : Fst - Matematika
semester : 3
Orientalisme adalah Kajian ketimuran
tokoh orientalis indonesia
Cristiaan Snouck Horgonje
buku : De Atjeher
boleh tanya gk pak..
Kalau Dr. Adnan M. Wizan dgn buku Akar Gerakan Orientalisme (dari perang fisik menuju perang pikir)
itu termasuk tokoh orientalis apa bukan?
Terima kasih
walaikumsalam wr.wb
Nama : Sugandi Sukatma
BalasHapusFakultas : Sains dan Teknologi
Jurusan : Matematika
NIM : 1620110011
Secara etimologi, Orientalisme berasal dari kata orient yang berarti timur sebagai lawan kata occident yang berarti barat.
Secara terminology, orientalisme adalah suatu istilah yang artinya mengetahui segala yang berhubungan dengan bangsa Timur.
Tokoh orientalis di indonesia salah satunya adalah :
1. T.B. Simatupang dan Eka Darmaputera. Dalam bukunya, Iman Kristen dan Pancasila (hlm. 11), ia menjelaskan, bahwa Indonesia tidak pernah mengalami sebuah kerajaan Islam yang mencakup seluruh Indonesia, seperti di zaman Mogul di India.
2. Eka Darmaputera, dalam bukunya, Pancasila: Identitas dan Modernitas (1997:41), juga membuat paparan yang kurang tepat tentang sejarah peradaban Islam di Indonesia.
assalamualaikum wr wb
BalasHapusNama : SUKMA ANDRIAN
NIM : 1620110010
Fakultas : FST
Jurusan : matematika
Semester : 3 (tiga)
orientalisme adalah paham ketimuran
tokoh orientalis indonesia salah satunya adalah W. Montgomery Watt
dengan bukunya yang berjudul "Kejayaan Islam: Kajian Kritis Dari Tokoh
Orientalis".
Assalamualaikum Wr. Wb
BalasHapusNama : Ary Firdaus
NIM : 2620110019
Fak/Jur : Sains dan Teknologi / Biologi
Semester : 3
Orientalisme adalah suatu gerakan yang timbul di zaman modern, pada bentuk lahirnya bersifat ilmiyah, yang meneliti dan memperdalam masalah ketimuran. Tetapi di balik penelitian masalah ketimuran itu mereka berusaha memalingkan masyarakat Timur dari Kebudayaan Timurnya, berpindah mengikuti keinginan aliran Kebudayaan Barat yang sesat dan menyesatkan.
dan berikut beberapa tokoh orientalis :
Z. Honke dengan bukunya yang berjudul "Matahari Arab Bersinar di Barat"
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Assalamu'alaikum W. W.,
BalasHapusNama : Andhini Putri
NIM : 2720110008
Semester : 3 (tiga)
Fakultas : Fak. Ilmu Kesehatan
1). Apakah yang dimaksud dengan orientalisme?
=> Secara bahasa orientalisme berasal dari kata orient yang artinya timur. Secara etiologis orientalisme bermakna bangsa-bangsa di timur.
Dan secara geografis orientalime bermakna hal-hal yang bersifat timur. Jadi orientalime adalah studi Islam yang dilakukan oleh orang-orang Barat.
2). Sebutkan salah seorang tokoh orientalis di Indonesia beserta bukunya!
=> Salah seorang tokoh orientalis di Indonesia yang sangat kontroversial adalah Cristiaan Snouck Horgonje (1857-1936), kemudian setelah masuk Islam beliau mengganti namanya menjadi Abdul Ghaffar dengan buku hasil penelitiannya yang berjudul De Atjeher.
Wassalamu'alaikum W. W.,
NAMA : RYAN BOBY ADITYA
BalasHapusNim : 2720110016
fakultas : fikes
semester : III
jawab :
Orientalisme adalah Kajian ketimuran
tokoh orientalis indonesia
Cristiaan Snouck Horgonje
buku : De Atjeher
1. Orient.
Orient berarti wilayah timur, bangsa Timur atau kebudayaan Timur. Kata ini berlawanan dengan istilah Occident yang artinya barat, bangsa Barat atau kebudayaan Barat.
2. Orientalist.
Orientalis adalah pada sarjana atau ahli tentang ketimuran. Mereka ini mempelajari budaya ketimuran. Mereka terdiri dari filolog, sosiolog, antropolog, linguism saitist dan juga teolog. Awalnya adalah studi ilmiah yang bersifat obtektif dan akademis. Namun sulitnya tujuan mulia itu kemudian diboncengi dengan kepentingan yang tidak baik misalnya kapitalisme yang muaraya menjadi kolonialisme
3. Orientalism.
Kata ini berasal dari kata Orient (timur) dan isme (paham). Jadi orientalisme adalah ideologi atau paham ketimuran.
NAMA: NISA WAFFAIYAH SHOLEHAH
BalasHapusNIM: 2720110003
SEMESTER: III (TIGA)
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
Orientalisme adalah istilah yang merujuk pada peniruan atau penggambaran unsur-unsur budaya Timur di Barat oleh para penulis, desainer, dan seniman.
Sejarah membuktikan, penjajah Belanda datang ke Indonesia bukan hanya mengeksploitasi kekayaan alam. Tapi, mereka juga berharap bisa menghilangkan pengaruh Islam terhadap bangsa Indonesia. Bersama para orientalisnya, kaum kolonial Belanda berusaha memperkecil arti dan peran Islam dalam sejarah Melayu-Indonesia. Dalam bukunya Nederland en de Islam (hlm. 1), tokoh orientalis Belanda, Christian Snouck Hurgronje mengatakan bahwa Islam baru masuk ke kepulauan Indonesia pada abad XIII setelah mencapai evolusinya yang lengkap. Snouck Hurgronje juga menyatakan dalam bukunya, Arabie en Oost Indie (hlm. 22), bahwa orang Islam di Indonesia sebenarnya hanya tampaknya saja memeluk Islam dan hanya di permukaan kehidupan mereka ditutupi agama ini. Ibarat berselimutkan kain dengan lubang-lubang besar, tampak keaslian sebenarnya, yang bukan Islam. Orientalis lain, J.C. Van Leur, bahkan menyimpulkan bahwa Islam tidak membawa perubahan mendasar sedikit pun di kepulauan Melayu-Indonesia dan tidak juga perabadan yang lebih luhur daripada peradaban yang sudah ada.
Benarkah Islam hanya merupakan penampilan luar dan tidak membawa perubahan mendasar bagi masyarakat Melayu-Indonesia? Snouck Hurgronje datang ke Indonesia pada 1889 di saat umat Islam Indonesia memasuki masa transisi. Akhir abad XIX mulai terjadi kebangkitan agama di kalangan umat Islam. Ketakutan Pemerintah Hindia Belanda terhadap kebangkitan Islam melatarbelakangi pengangkatan Snouck Hurgronje sebagai penasihat pemerintah untuk urusan pribumi dan Islam. Proses Islamisasi di kepulauan Melayu-Indonesia, menurut pakar sejarah Melayu, Syed Muhammad Naquib Al-Attas, mengalami kemunduruan sejak datangnya kolonialisme Barat. Sebagaimana orientalis lainnya, Snouck Hurgronje menilai umat Islam dari praktek-praktek mereka pada saat kemunduran itu, sehingga memberikan pemahaman keliru tentang Islam.
Nama : Devi Amelia Kartika Putri
BalasHapusNIM : 2720110002
Fakultas : FIKes
UNIVERSITAS ISLAM ASY-SYAFI'IYAH
Orientasi yaitu tujuan dan bertindak sesuai tujuan tersebut yang hendak dicapai oleh seseorang, kelompok, serta kumpulan atau organisasi. Jadi, orientasi lebih luas dari sekedar tujuan dan juga bukan tujuan akhir, karena menyangkut keseluruhan tindakan, sikap, usaha, serta berhubungan erat dengan misi dan visi yang akan hendak dicapai.
tokoh orientasi :
* christian snouckhorgonje
* william marsden
* thomas stamford rafles
Assallamualaikum wr,wb
BalasHapusNama : Yulianis
Nim : 2720110034
Fak. Ilmu Kesehatan
semester III
Oientalisme adalah istilah yang merujuk pada peniruan atau penggambaran unsur" budaya timur di barat oleh para penulis, desainer,dan seniman .
tokohnya : christian snouckhorganje, williammarsden, thomas stamford, rafles.
abdurrahman badawi = ensiklopedi tokoh orientalis.
Nama : Devi Amelia Kartika Putri
BalasHapusNIM : 2720110002
Semester : III (tiga)
Fakultas : FIKes
UNIVERSITAS ISLAM ASY-SYAFI'IYAH
Orientalisme adalah suatu gerakan yang timbul di zaman modern, pada bentuk lahirnya bersifat ilmiyah, yang meneliti dan memperdalam masalah ketimuran. Tetapi di balik penelitian masalah ketimuran itu mereka berusaha memalingkan masyarakat Timur dari Kebudayaan Timurnya, berpindah mengikuti keinginan aliran Kebudayaan Barat yang sesat dan menyesatkan.
tokoh orientalisme :
* christian snouckhorgonje
* william marsden
* thomas stamford rafles
Nama : Syifa Rahmawati
BalasHapusNim : 2720110011
semester : 3
Fakultas Ilmu Kesehatan
universitas Islam As-syafi'iyah
Secara Bahasa orientalisme berasal dari kata orient yang artinya timur.
Secara etnologis orientalisme bermakna bangsa-bangsa di timur,
dan secara geografis bermakna hal-halyang bersifat timur, yang sangat luas ruang lingkupnya.
Orang yang menekuni dunia ketimuran di sebut orientalis. Dari pemaknaan di atas mungkin akan timbul pertanyaan, apakah orang Indonesia yang mempelajari tentang ketimuran bisa disebut Orientalis? Dari beberapa pembacaan serta diskusi dalam kelas mengenai orientalis saya dapat membatasi, bahwa sebutan Orientalis diberikan kepada setiap ilmuwan Barat yang mempelajari segala sesuatu tentang ketimuran.
Utamanya, istilah Orientalis diberikan kepada orang-orang Nashrani yang ingin mempelajari ilmu-ilmu Islam dan bahasa Arab. Sedangkan kata Isme sendiri menunjukkan makna faham. Jadi, orientalisme bermakna suatu faham atau aliran yanng berkeinginan menyelidiki hal-hal yang berkaitan dengan bangsa-bangsa timur beserta lingkungannya.
Tokoh Orientalis beserta bukunya :
THOMAS STAMFORD RAFFLES (1781-1826) dengan judul buku The History of Java
WILLIAM MARSDEN Karyanya yang paling popular tentang wilayah di kepulauan ini adalah The History of Sumatra (1783)
CRISTIAAN SNOUCK HORGONJE (1857-1936)
Orientalis kelahiran Thalen, Ousterhout, Negeri Belanda tanggal 8 Februari 1857 ini adalah orientalis paling kontroversial di Indonesia. Hasil penelitiannya itu kemudian dibukukan setebal 2 jilid dengan judul De Atjeher.
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
BalasHapusNama : Herda Misyarti
NIM : 2720110015
Semester: 3
Fakultas Ilmu Kesehatan
Pengertian Orientalisme
Orientalisme adalah studi islam yang dilakukan oleh orang-orang Barat. Secara bahasa orientalisme berasal dari kata orient yang artinya timur.
Secara etnologis orientalisme bermakna bangsa-bangsa di timur, dan secara geografis bermakna hal-hal yang bersifat timur, yang sangat luas ruang lingkupnya.
Kritikus orientalisme bernama Edward W. Said menyatakan bahwa orientalis adalah suatu cara untuk memahami dunia timur berdasarkan tempatnya yang khusus dalam pengalaman manusia Barat Eropa.
Tokoh orientalis di Indonesia
Orientalis Indonesia : William Marsden
Buku Karangan : The History of Java (1783)
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
BalasHapusNama : Karsitoh
NIM : 2720110001
Fakultas Ilmu Kesehatan
Semester : 3 (tiga)
Pengertian Orientalisme menurut bahasa berasal dari kata orient yang artinya timur. Kritikus orientalisme Edward W. Said menyatakan bahwa orientalisme adalah suatu cara untuk memahami dunia timur berdasarkan tempatnya yang khusus dalam pengalaman manusia barat Eropa
Tokoh orientalisme di Indonesia adalah Thomas Stamford Raffles dengan bukunya "The History of Java"
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Assalamualaikum W. W.,
BalasHapusNama : Anggrahini Sastia Ningrum
NIM : 2720110007
Fakultas Ilmu Kesehatan
Semester 3
» Pengertian Orientalisme
Orientalisme secara bahasa berasal dari kata "orient" yang berarti timur. Sedangkan kata "isme" diartikan sebagai sistem kepercayaan atau pemahaman,
Secara etnologis orientalisme bermakna bangsa-bangsa di timur,
Sedangkan menurut geografis bermakna hal-hal yang bersifat timur, yang sangat luas ruang lingkupnya.
» Seorang Tokoh Orientalis Beserta Bukunya
Cristiaan Snouck Horgonje (1857-1936), adalah seorang tokoh Orientalis di Indonesia dan sebagai penulis buku yang berjudul De Atjeher yang merupakan hasil penelitian Christiaan Snouck Horgonje.
Wassalamualaikum W. W.,
ASSALAMUALAAIKUM WR WB
BalasHapusNAMA : FIRDHA
NIM : 2720110014
FAKULTAS : ILMU KESEHATAN
Orientalisme secara bahasa berasal dari kata "orient" yang berarti timur. Sedangkan kata "isme" diartikan sebagai sistem kepercayaan atau pemahaman,
Secara etnologis orientalisme bermakna bangsa-bangsa di timur,
Sedangkan menurut geografis bermakna hal-hal yang bersifat timur, yang sangat luas ruang lingkupnya.
Orientalisme adalah suatu paham dimana orang barat datang ketimur untuk mempelajari agama dan budaya timur(islam) dan setelah memahaminya maka mereka menghancurkannya sendiri dengan kelemahan-kelemahannya dengan cara membuat karya-karya tulis.
Berikut Tokoh-tokoh orientalis di Indonesia beserta bukunya :
1. Thomas Stamford Raffless bukunya berjudul The History of Java.
2. Cristian Snouck horgonje bukunya berjudul De Atjeher.
3. William Marsden bukunya berjudul The History of Sumatra.
Nama : Ma'mun Yusuf Kamil
BalasHapusNIM : 2720110027
Semester : III (tiga)
Fakultas : FIKes
Pengertian Orientalisme menurut bahasa berasal dari kata orient yang artinya timur. Kritikus orientalisme Edward W. Said menyatakan bahwa orientalisme adalah suatu cara untuk memahami dunia timur berdasarkan tempatnya yang khusus dalam pengalaman manusia barat Eropa
Tokoh orientalisme di Indonesia adalah Thomas Stamford Raffles dengan bukunya "The History of Java"
Assalammualaikum wr wb
BalasHapusNAMA : SURYADI CHANDRA
NIM : 2720110004
FAKULTAS : FIKES
Secara Bahasa orientalisme berasal dari kata “orient” yang artinya timur. Secara etnologisorientalisme bermakna bangsa-bangsa di timur, dan secara geografis bermakna hal-halyang bersifat timur, yang sangat luas ruang lingkupnya.Jadi sebutan Orientalisdi berikan kepada setiap ilmuwan Barat yang mempelajari segala sesuatu tentangketimuran. Utamanya, istilah Orientalis diberikan kepada orang-orang Nashrani yangingin mempelajari ilmu-ilmu Islam dan bahasa Arab. Sedangkan kata“ Isme”sendirimenunjukkan makna faham. Jadi, orientalisme bermakna suatu faham atau aliran yanng berkeinginan menyelidiki hal-hal yang berkaitan dengan bangsa-bangsa timur(islam)beserta lingkungannya.
Salah seorang tokoh orientalis di Indonesia yang sangat kontroversial adalah Cristiaan Snouck Horgonje (1857-1936), kemudian setelah masuk Islam beliau mengganti namanya menjadi Abdul Ghaffar dengan buku hasil penelitiannya yang berjudul De Atjeher.
Nama : Chintani Anggrani Putri
BalasHapusNIM : 2720110041
Semester : III
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Orientalisme adalah istilah yang merujuk pada peniruan atau penggambaran unsur-unsur budaya Timur di Barat oleh para penulis, desainer, dan seniman.
Sejak abad ke-19, "orientalis" telah menjadi istilah tradisional untuk para ahli dalam bidang studi Oriental. Orientalisme lebih digunakan secara luas sebagai istilah yang merujuk pada karya-karya seniman Prancis pada abad ke-19, yang mengandung unsur-unsur yang didapat dari perjalanan mereka ke negara-negara di luar Eropa, khususnya Afrika Utara dan Asia Barat.
tokohnya :
1. Thomas Stamford Raffless bukunya berjudul The History of Java.
2. Cristian Snouck horgonje bukunya berjudul De Atjeher.
3. William Marsden bukunya berjudul The History of Sumatra
NAMA : DANY INDRA PERMANA
BalasHapusNIM : 2720110023
SEMESTER : III (3)
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI'IYAH
Pengertian OrientalismeSecara Bahasa orientalisme berasal dari kata orient yang artinya timur. Secara etnologis orientalisme bermakna bangsa-bangsa di timur, dan secara geografis bermakna hal-halyang bersifat timur, yang sangat luas ruang lingkupnya. Orang yang menekuni duniaketimuran di sebut orientalisDari pemaknaan di atas mungkin akan timbul pertanyaan, apakah orang Indonesia yangmempelajari tentang ketimuran bisa disebut Orientalis? Dari beberapa pembacaan sertadiskusi dalam kelas mengenai orientalis saya dapat membatasi, bahwa sebutan Orientalisdiberikan kepada setiap ilmuwan Barat yang mempelajari segala sesuatu tentangketimuran. Utamanya, istilah Orientalis diberikan kepada orang-orang Nashrani yangingin mempelajari ilmu-ilmu Islam dan bahasa Arab. Sedangkan kataIsme sendiri menunjukkan makna faham. Jadi, orientalisme bermakna suatu faham atau aliran yanng berkeinginan menyelidiki hal-hal yang berkaitan dengan bangsa-bangsa timur besertalingkungannya
Salah seorang tokoh orientalis di Indonesia yang sangat kontroversial adalah Cristiaan Snouck Horgonje (1857-1936), kemudian setelah masuk Islam beliau mengganti namanya menjadi Abdul Ghaffar dengan buku hasil penelitiannya yang berjudul De Atjeher.
NAMA : ROSIHAN ANWAR
BalasHapusNIM : 2720110017
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI'IYAH
Pengertian OrientalismeSecara Bahasa orientalisme berasal dari kata orient yang artinya timur. Secara etnologis orientalisme bermakna bangsa-bangsa di timur, dan secara geografis bermakna hal-halyang bersifat timur, yang sangat luas ruang lingkupnya. Orang yang menekuni duniaketimuran di sebut orientalisDari pemaknaan di atas mungkin akan timbul pertanyaan, apakah orang Indonesia yangmempelajari tentang ketimuran bisa disebut Orientalis? Dari beberapa pembacaan sertadiskusi dalam kelas mengenai orientalis saya dapat membatasi, bahwa sebutan Orientalisdiberikan kepada setiap ilmuwan Barat yang mempelajari segala sesuatu tentangketimuran. Utamanya, istilah Orientalis diberikan kepada orang-orang Nashrani yangingin mempelajari ilmu-ilmu Islam dan bahasa Arab. Sedangkan kataIsme sendiri menunjukkan makna faham. Jadi, orientalisme bermakna suatu faham atau aliran yanng berkeinginan menyelidiki hal-hal yang berkaitan dengan bangsa-bangsa timur besertalingkungannya
Salah seorang tokoh orientalis di Indonesia yang sangat kontroversial adalah Cristiaan Snouck Horgonje (1857-1936), kemudian setelah masuk Islam beliau mengganti namanya menjadi Abdul Ghaffar dengan buku hasil penelitiannya yang berjudul De Atjeher.
Nama : Rahmat Miko
BalasHapusNIM : 2620110014
Fak/Jurusan : Sains dan Teknologi / Biologi
Universitas Islam As Syafiiyah
Orientalisme adalah : Ilmu yang mempelajari dunia ketimuran dalam bidang akademik, kebudayaan dan lain lain. Namun pada kenyataannya orientalis bukan hanya sebatas mempelajari ilmu Keislaman saja, tetapi mereka juga mengatur strategi untuk menghancurkan umat Islam dari dalam. Menghancurkan ummat islam dengan cara dari mempelajari ilmu ilmu islam. Oleh karena itu mereka mempelajari ilmu tentang Keislaman agar mereka bisa mengetahui kelemahan dari umat Islam itu sendiri dan menghancurkannya dari dalam.
Tokoh - tokoh Orientalisme di Indonesia di antaranya adalah :
1. Thomas Stamford Raffles (1781-1826) bukunya berjudul "The History of Java"
2. William Marsden (1754 – 1836) bukunya berjudul "The History of Sumatra"
3. Cristiaan Snouck Horgonje (1857-1936) bukunya berjudul "De Atjeher"
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusASSALAMUALAAIKUM WR WB
BalasHapusNAMA : ADE CINTYA
NIM : 1620110004
FAK/JURUSAN : SAINS DAN TEKNOLOGI / MATEMATIKA
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI'IYAH
1. Secara Bahasa orientalisme berasal dari kata orient yang artinya timur. Secara etnologisorientalisme bermakna bangsa-bangsa di timur, dan secara geografis bermakna hal-halyang bersifat timur, yang sangat luas ruang lingkupnya. istilah "Orientalis" diberikan kepada orang-orang Nashrani yangingin mempelajari ilmu-ilmu Islam dan bahasa Arab. Sedangkan kata "Isme"
sendirimenunjukkan makna faham. Jadi, orientalisme itu sendiri adalah suatu faham atau aliran yanng berkeinginan menyelidiki hal-hal yang berkaitan dengan bangsa-bangsa timur besertalingkungannya.
2. tokoh-tokoh orientalisme :
a. Thomas Stamford Raffles (1781-1826) bukunya berjudul "The History of Java"
b. William Marsden (1754 – 1836) bukunya berjudul "The History of Sumatra"
c. Cristiaan Snouck Horgonje (1857-1936) bukunya berjudul "De Atjeher"
WASSALAMU'ALAIKUM WR. WB
Assalamu’Alaikum Wr.Wb
BalasHapusNama : Amelia Zahrotul Ummah
Nim : 1620110003
Prodi : Sains dan Tekhnologi – Matematika
Semester : III
Dosen : Abdul Hamid, Lc. MA
Universitas Islam Assyafi’iyah
}} Pengertian Orientalis :
Secara Bahasa Orientalisme :
berasal dari kata orient yang artinya timur sedangkan isme yang artinya paham.
Secara Istilah Orientalisme :
gelombang pemikiran yg mencerminkan berbagai studi ketimuran yg islami.
}} Tokoh-tokoh orientalis di Indonesia beserta bukunya :
1. Thomas Stamford Raffless bukunya berjudul The History of Java.
2. Cristian Snouck horgonje bukunya berjudul De Atjeher.
3. William Marsden bukunya berjudul The History of Sumatra.
Wassalamu’Alaikum Wr.Wb
Nama : devi pamungkas
BalasHapusFakultas/jurusan : fak. Saintek (Matematika)
Nim :1620110009
Semester : 3 (tiga)
Dosen : Maulana abdul hamid, Lc . MA
JAWABAN :
Pengertian orientalime berasal dari kata orient (timur) dan isme(paham) , suatu gerakan yang timbul dizaman modern,pada bentuk lahirnya bersifat ilmiyah dan memperdalam masalah ketimuran (ideology atau paham ketimuran).
Tokoh-tokoh orientalis di indonesia dan bukunya:
1. Thomas Stamford Raffless bukunya berjudul The History of Java.
2. Cristian Snouck horgonje bukunya berjudul De Atjeher.
3. William Marsden bukunya berjudul The History of Sumatra.
Nama : Tiya.Ristika
BalasHapusFakultas/Jurusan : SAINTEK ( MATEMATIKA)
Nim : 1620110001
Semester : 3 ( tiga)
Jawaban UTS PENGANTAR STUDI AL-QURAN :
Yang dimaksud orientalisme adalah Orang yang menekuni dunia ketimuran .
Tokoh orientalisme di Indonesia adalah William Matrsden dengan bukunya History of Sumatra.
Assalamualaikum Wr. Wb
BalasHapusNama : Ahmad Jaelani
NIM : 2720110012
Fakultas Ilmu Kesehatan
Semester 3 (Tiga)
Pengertian orientalisme berasal dari kata Orient yang membawa maksud Timur, Ketimuran dan bisa dikatakan bumi belahan timur.
secara geografis bermakna hal-hal yang bersifat timur, yang sangat luas ruang lingkupnya.
orientalisme bermakna suatu faham atau aliran yanng berkeinginan menyelidiki hal-hal yang berkaitan dengan bangsa-bangsa timur beserta lingkungannya
Tokoh Orientalis Di indonesia adalah salah satunya Thomas Stanford rafles dengan buku karangannya berjudul Historys Of Java
Wassalamualaikum Wr. Wb
Nama : Ramadhana. N
BalasHapusJurusan : Teknik Industri
NIM : 2420110009
Tokoh orientalis
Williams marc them
The ache
Orientalisme adalah gagasan pemikiran yang mencerminkan berbagai kajian tentang Negara-negara timur islam. Objek kajiannya meliputi peradaban,agama,seni,satra,bahasa dan kebudayaan. Gagasan pemikiran ini telah memberikan kesan yang besar dalam membentuk persepsi Barat terhadap Islam dan dunia Islam. Caranya ialah dengan menyebarkan kemunduran cara berfikir dunia Islam dalam pertarungan peradaban antara Timur (Islam) dengan Barat.
Menurut Edwar Said, orientalisme bukan sekedar wacana akademis tetapi juga memiliki akar-akar politis, ekonomis, dan bahkan relijius. Secara politis, penelitian, kajian dan pandangan Barat tentang dunia oriental bertujuan untuk kepentingan politik kolonialisme Eropa untuk menguasai wilayah-wilayah muslim. Dan kolonialisme Eropa tak bias lain bekaitan dengan kepentingan ekonomi dan sekaligus juga kepentingan keagamaan tegasnya penyebaran agama yang mereka anut. Ketiga kepentingan yang saling terkait satu sama lain ini tersimpul dalam slogan yang sangat terkenal tentang ekspansi Eropa ke kawasan Islam, yang mencakup 3G yakni Glory, Gold, Gospel : kejayaan, kekayaan ekonomi dan penginjilan. Semua motif dan kepentingan orientalisme ini secara impilist juga bersifat rasis. Dan ini tercermin dalam slogan misi pembudayaan terhadap dunia Timur yang terbelakang.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) on-line, orientalis diartikan : ahli bahasa, kesusastraan, dan kebudayaan bangsa-bangsa Timur (Asia).
Jika ditilik dari sumber bahasa Arab, asal kata ”orientalisme” adalah al-istisyraaq mashdar dari fiil: istasyraqa. Artinya, ”Mengarah ke Timur dan memakai pakaian masyarakatnya.” Para orientalis (al-mustasyriqun) mendalami bahasa-bahasa Timur sebagai langkah untuk mengarah kesana. Mereka mempelajari satu atau bermacam-macam bahasa Timur, seperti bahasa Arab, Bahasa parsi, bahasa Ibrani, bahasa Urdu, bahasa Indonesia, Melayu, Cina dan lain-lain. Selanjutnya mereka mempelajari berbagai ilmu pengetahuan, kepercayaan, budaya, sastra, dan kesenian yang dimiliki oleh masyarakat pengguna bahasa tersebut.
Adapun kebalikan orientalisme adalah oksidentalisme yaitu orang yang menekuni atau mengkaji dunia kebaratan.(cepsalse)
Tokoh - tokoh Orientalisme di Indonesia di antaranya adalah :
1. Thomas Stamford Raffles (1781-1826) dengan bukunya yang berjudul "The History of Java"
2. William Marsden (1754 – 1836) dengan bukunya yang berjudul "The History of Sumatra (1783)"
3. Cristiaan Snouck Horgonje (1857-1936) dengan bukunya yang berjudul "De Atjeher"
Rizky Alishfahani
BalasHapusNIM 1420110009
Reguler
semester 3
Orientalisme adalah suatu kajian yang disebabkan adanya keterkaitan kepentingan secara organis dengan imperialisme dan missionarisme, tidak mempunyai komitmen, atau setidaknya, kecil kemungkinannya memiliki komitmen pada objektivitas ilmiah, khususnya pada domain kajian mengenai Islam. Maka kiranya dapat dimaklumi, jika kajian-kajian orientalisme menyajikan Islam dengan nuansa sikap meremehkan, memutarbalik fakta, menghukumi dan mengeneralisasikan secara asal-asalan dengan maksud agar umat Islam membenci ajaran agama yang mereka anut, berusaha melakukan pemurtadan cultural yaitu merubah budaya muslim dari Islam kepada budaya barat dengan cara yang diantaranya berupa ajakan kepada pembaharuan Islam, westernalisasi dan modernisasi, sekulerisme dan nasionalisme, dialog dengan kebudayaan-kebudayaan kontemporer, pendekatan dan kerukunan umat beragama, dan setrusnya menurut versi mereka.
tokoh orientalis di indonesia Muhammad Mustafa al-A'zami dengan bukunya yang berjudul :
1. Studies in Early Hadith Literature,
2. Hadith Methodology dan Literaturnya,
3. On Schacht's Origin of Muhammadan Jurisprudence,
4. Dirasat fi al-Hadith an-Nabawi,
5. Kuttab anNabi, Manhaj an-Naqd `ind al-`Ilal Muhaddithin,
6. dan al-Muhaddithin min alYamamah.
Beberapa buku yang dieditnya antara lain :
1. al-` Ilah of lbn al-Madini,
2. Kitab at-Tamyiz of Imam Muslim,
3. Maghazi Rasulullah of `Urwah bin Zubayr,
4. Muwatta Imam Malik,
5. Sahih ibn Khuzaimah,
6. dan Sunan ibn Majah.
HERMAN BUSTOMI
BalasHapusNIM: 1320090008
Reguler
semester 7
Jawab:
Secara Bahasa orientalisme berasal dari kata orient yang artinya timur. Pengertian orient dalam konteks orientalisme lebih banyak menekankan pada Dunia Timur Islam secara keseluruhan termasuk Andalusia, Sisilia dan wilayah Balkan dari pada mengenai dunia Timur secara geografis atau politis.
Orientalisme yaitu suatu kajian yang disebabkan adanya keterkaitan kepentingan secara organis dengan imperialisme dan missionarisme, tidak mempunyai komitmen, atau setidaknya, kecil kemungkinannya memiliki komitmen pada objektivitas ilmiah, khususnya pada domain kajian mengenai Islam. Maka kiranya dapat dimaklumi, jika kajian-kajian orientalisme menyajikan Islam dengan nuansa sikap meremehkan, memutarbalik fakta, menghukumi dan mengeneralisasikan secara asal-asalan dengan maksud agar umat Islam membenci ajaran agama yang mereka anut, berusaha melakukan pemurtadan cultural yaitu merubah budaya muslim dari Islam kepada budaya barat dengan cara yang diantaranya berupa ajakan kepada pembaharuan Islam, westernalisasi dan modernisasi, sekulerisme dan nasionalisme, dialog dengan kebudayaan-kebudayaan kontemporer, pendekatan dan kerukunan umat beragama, dan setrusnya menurut versi mereka.
Tokoh-tokoh orientalis di indonesia dan bukunya:
1. Thomas Stamford Raffless bukunya berjudul The History of Java.
2. Cristian Snouck horgonje bukunya berjudul De Atjeher.
3. William Marsden bukunya berjudul The History of Sumatra.
Nama : Youlisma Wulan Dari Br bangun
BalasHapusNIM :2620110018
semester 3 Saintek
Jurusan : biologi
Orientalisme adalah : Ilmu yang mempelajari dunia ketimuran dalam bidang akademik, kebudayaan dan lain lain. Namun pada kenyataannya orientalis bukan hanya sebatas mempelajari ilmu Keislaman saja, tetapi mereka juga mengatur strategi untuk menghancurkan umat Islam dari dalam. Menghancurkan ummat islam dengan cara dari mempelajari ilmu ilmu islam. Oleh karena itu mereka mempelajari ilmu tentang Keislaman agar mereka bisa mengetahui kelemahan dari umat Islam itu sendiri dan menghancurkannya dari dalam.
Tokoh - tokoh Orientalisme di Indonesia di antaranya adalah :
1. Thomas Stamford Raffles (1781-1826) bukunya berjudul "The History of Java"
2. William Marsden (1754 – 1836) bukunya berjudul "The History of Sumatra"
Assalammualaikum wr wb
BalasHapusNURUL AZIZAH
2720110029
fAKULTAS ILMU KESEHATAN
SEMESTER 3
Orientalisme adalah suatu gerakan yang timbul di zaman modern, pada bentuk lahirnya bersifat ilmiyah, yang meneliti dan memperdalam masalah ketimuran. Tetapi di balik penelitian masalah ketimuran itu mereka berusaha memalingkan masyarakat Timur dari Kebudayaan Timurnya, berpindah mengikuti keinginan aliran Kebudayaan Barat yang sesat dan menyesatkan.
Orientalis, adalah kumpulan Sarjana-sarjana Barat, Yahudi, Kristen, Atheis dan lain-lain, yang mendalami bahasa-bahasa Timur (bahasa Arab, Persi, Ibrani, Suryani dan lain-lain), temtama mempelajari bahasa Arab secara mendalam. Studi ini mereka gunakan untuk memasukkan ide-ide dan faham-faham yang bathil ke dalam ajaran Islam, agar aqidah, ajaran dan da’wah Islam merosot, berkurang pengaruhnya terhadap masyarakat, tak berbekas dalam kehidupan, tidak mampu mengangkat derajat kemanusiaan, tidak berperan lagi untuk melepaskan manusia dari perhambaan pada makhluk, dan tujuan Islam tak kunjung tercapai dalam mengeluarkan manusia dari kegelapan-kegelapan (Zhulumaat: kufur, syirik, fasik, lemah, bodoh, tertindas, miskin, dijajah, dianiaya, dan dalam keadaan terbelakang dalam segala bidang) menuju An Nur (kebalikan dari Zhulumaat, yaitu bertauhid, iman, kuat, pintar, cerdas, adil, aman, makmur, maju dan lain sebagainya).
Tokoh - tokoh Orientalisme di Indonesia di antaranya adalah :
1. Thomas Stamford Raffles (1781-1826) dengan bukunya yang berjudul "The History of Java"
2. William Marsden (1754 – 1836) dengan bukunya yang berjudul "The History of Sumatra (1783)"
3. Cristiaan Snouck Horgonje (1857-1936) dengan bukunya yang berjudul "De Atjeher"
Asalamualaikum wr.wb
BalasHapusNama : Dinda Ahmad Darmawan
Fakultas : Fikes
Nim : 2720110010
Orientalisme adalah gagasan pemikiran yang mencerminkan berbagai kajian tentang Negara-negara timur islam. Objek kajiannya meliputi peradaban,agama,seni,satra,bahasa dan kebudayaan. Gagasan pemikiran ini telah memberikan kesan yang besar dalam membentuk persepsi Barat terhadap Islam dan dunia Islam. Caranya ialah dengan menyebarkan kemunduran cara berfikir dunia Islam dalam pertarungan peradaban antara Timur (Islam) dengan Barat.
Tokoh orientalis di indonesia salah satunya antara lain:
1. Cristiaan Snouck Horgonje dengan bukunya De Atjeher
2. Thomas Stamford Raffles dengan bukunya History of Java
3. William Matrsden dengan bukunya History of Sumatra.
Nama : Prima Pangestu
BalasHapusNim : 2420110010
Prodi : FST – tekhnik industri
Universitas Islam Assyafi’iyah
}} orientalisme :
orientalisme adalah faham dimana orang-orang nasrani dan yahudi atau orang barat yang senantiasa mempelajari dan memahami baik bahasa maupun budaya Islam yang bertujuan untuk menghancurkan Islam itu sendiri.
}} tokoh orientalisme :
* christian snouckhorgonje
* william marsden
* thomas stamford rafles
Dari: khairunisa Okta
BalasHapusKepada: "salamku82@yahoo.com"
Dikirim: Rabu, 14 November 2012 20:58
Judul: Nama : kahirunnisa okta Fakutas : Sains dan teknologi Jurusan : Matematika NIM : 1620011006
Secara Bahasa orientalisme berasal dari kata orient yang artinya timur. Secara etnologisorientalisme bermakna bangsa-bangsa di timur, dan secara geografis bermakna hal-halyang bersifat timur, yang sangat luas ruang lingkupnya. Orang yang menekuni duniaketimuran di sebut orientalis
Tokoh-tokoh orientalisme
Christian Snouck Hurgronje bukunya De Atjeher
Harry Dorman dalam bukunya, Towards Understanding Islam (New York: 1948),
Thomas Stamford Raffless bukunya berjudul The History of Java.
NAMA: VEBRI KURNIANTO
BalasHapusNIM :2420090002
FAK :FST/TI
Orientalisme adalah sebuah bentuk hemegomi Barat atas dunia Timur dengan membentuk opini dunia akan dikotomi Barat yang rasional, progress (maju), human, dan superior, sedangkan Timur dianggap memiliki identitas sebaliknya, yaitu sesat, irasional, terbelakang dan inferior. Kemudian abstraksi dan terorisasi tentang Timur lebih banyak didasarkan pada teks- teks klasik (textual study), sedangkan perkembangan masyarakat tidak dicermati secara lebih teliti. Dunia Timur dianggap begitu lestari (tidak berubah) uniform dan tidak sanggup mendefinisikan dirinya, dan yang lebih krusial lagi adalah tidak mengakui atau meragukan kesahihan sains yang berkembang dari teks agama.
2. tokoh-tokoh orientalisme :
a. Thomas Stamford Raffles (1781-1826) bukunya berjudul "The History of Java"
b. William Marsden (1754 – 1836) bukunya berjudul "The History of Sumatra"
c. Cristiaan Snouck Horgonje (1857-1936) bukunya berjudul "De Atjeher"
NAMA: CITA ASFI YUSTISIA
BalasHapusNIM : 2420110028
FAK : FST/TI
Orientalisme adalah sebuah bentuk hemegomi Barat atas dunia Timur dengan membentuk opini dunia akan dikotomi Barat yang rasional, progress (maju), human, dan superior, sedangkan Timur dianggap memiliki identitas sebaliknya, yaitu sesat, irasional, terbelakang dan inferior. Kemudian abstraksi dan terorisasi tentang Timur lebih banyak didasarkan pada teks- teks klasik (textual study), sedangkan perkembangan masyarakat tidak dicermati secara lebih teliti. Dunia Timur dianggap begitu lestari (tidak berubah) uniform dan tidak sanggup mendefinisikan dirinya, dan yang lebih krusial lagi adalah tidak mengakui atau meragukan kesahihan sains yang berkembang dari teks agama.
Tokoh - tokoh Orientalisme di Indonesia di antaranya adalah :
1. Thomas Stamford Raffles (1781-1826) dengan bukunya yang berjudul "The History of Java"
2. William Marsden (1754 – 1836) dengan bukunya yang berjudul "The History of Sumatra (1783)"
3. Cristiaan Snouck Horgonje (1857-1936) dengan bukunya yang berjudul "De Atjeher"
NAMA :ULFI HADIANINGSIH
BalasHapusFAK :ILMU KESEHATAN
NIM :2720110037
Pengertian
orientalisme ialah suatu faham atau aliran yang berkeinginan untuk menyelidiki hal-hal yang berkaitan dengan bangsa-bangsa timur serta lingkungannya.
Salah satu tokoh orientalis di indonesia beserta bukunya:
1. Cristiaan Snouck Horgonje dengan bukunya "De Atjeher"
2. Thomas Stamford Raffles dengan bukunya "History Of Java"
3. William Matrsden dengan bukunya "History Of Sumatra"
Nama : Roman Tawakal Tanjung
BalasHapusNim : 2420110032
Fak/Jur : FST/Tekhnik Industri
Universitas Islam Assyafi’iyah
}} ORIENTALISME : adalah gelombang pemikiran yg mencerminkan berbagai studi ketimuran yg islami. Yang dijadikan objek studi ini mencakup peradaban, agama, seni, sastra, bahasa dan kebudayaan. Gelombang pemikiran ini telah memberikan andil besar dalam membentuk persepsi Barat terhadap Islam dan dunia Islam. Caranya ialah dengan mengungkapkan kemunduran pola pikir dunia Islam dalam rangka pertarungan peradaban antara Timur dgn Barat .
}} Tokoh - tokoh Orientalisme di Indonesia di antaranya adalah :
1. Thomas Stamford Raffles (1781-1826) dengan bukunya yang berjudul "The History of Java"
2. William Marsden (1754 – 1836) dengan bukunya yang berjudul "The History of Sumatra (1783)"
3. Cristiaan Snouck Horgonje (1857-1936) dengan bukunya yang berjudul "De Atjeher"
NAMA: ABDUL RAHMAN RAMBE
BalasHapusNIM : 1320110130
FAK : FE/MANAJEMEN
Orientalisme adalah gelombang pemikiran yg mencerminkan berbagai studi ketimuran yg islami. Yang dijadikan objek studi ini mencakup peradaban, agama, seni, sastra, bahasa dan kebudayaan. Gelombang pemikiran ini telah memberikan andil besar dalam membentuk persepsi Barat terhadap Islam dan dunia Islam. Caranya ialah dengan mengungkapkan kemunduran pola pikir dunia Islam dalam rangka pertarungan peradaban antara Timur dgn Barat . Sejarah Berdiri dan Tokoh - tokoh awal Kemunculannya Sungguh sulit menentukan secara pasti awal tumbuhnya Orientalisme. Sebagian sejarawan cenderung bahwa Orientalisme bermula dari zaman daulah islamiah di Andalusia . Sebagian lain mengatakan bahwa organisasi ini bermula ketika terjadi Perang Salib. Khusus tentang Orientalisme Ketuhanan, keberadaannya sudah tampak secara resmi sejak dikeluarkannya keputusan Konsili Gereja Viena tahun 1312 M dgn memasukkan materi bahasa Arab ke berbagai Universitas di Eropa. Orientalisme muncul di Eropa pada penghujung abad 18 M. Pertama kali muncul di Inggris tahun 1779 M; di Prancis tahun 1799 dan dimasukkan ke dalam Kamus Akademi Prancis pada tahun 1838.
Jadi, orientalisme adalah bentuk disiplin akademik yang digunakan Barat untuk
mendekati Timur secara sistematik sebagai topik ilmu ketimuran, penemuan dan pengalaman.
Sedangkan orientalisme itu sendiri terbentuk dalam kajian akademik yang dilakukan oleh para ilmuwan Barat mengenai Islam dan kaum Muslimin dari seluruh aspeknya termasuk akidah, syariah, kebudayaan, peradaban, sejarah dan manusia.
Tokoh - tokoh Orientalisme di Indonesia di antaranya adalah :
1. Thomas Stamford Raffles (1781-1826) dengan bukunya yang berjudul "The History of Java"
2. William Marsden (1754 – 1836) dengan bukunya yang berjudul "The History of Sumatra (1783)"
3. Cristiaan Snouck Horgonje (1857-1936) dengan bukunya yang berjudul "De Atjeher"
Nama : Damar Saramekat Rici
BalasHapusNIM : 1320110073
Fakultas : Manajeman Ekonomi ( P2K )
Orientalisme ini ialah : Memakai dan mempergunakan penelitian masalah ketimuran sebagai langkah untuk menyerang/memerangi Islam, menimbulkan rasa keragu-raguan terhadap sumber-sumber Islam agar ummat Islam berpaling dari agamanya, agar ummat Islam jangan sampai pada kemuliaan dan kekuatannya, tetapi hanya selalu mengekor kepada Barat, dan selalu taqlid masa bodoh dan apatis, melihat segala macam jenis kejahatan dan kemerosotan di negeri mereka.
Orientalisme ini hakekatnya adalah lanjutan dari perang Salib, melawan Islam, sebab sebenarnya perang Salib ini belum berhenti, tetapi hanya mengambil bentuk dan warna yang berbeda, di antaranya Orientalis.
Tokoh - tokoh Orientalisme di Indonesia adalah :
1. THOMAS STAMFORD RAFFLES (1781-1826)
Dengan buku berjudul : " The History of Java "
2. WILLIAM MARSDEN
Dengan buku berjudul : " The History of Sumatra " (1783)
3. CRISTIAAN SNOUCK HORGONJE (1857-1936)
Dengan buku berjudul : " De Atjeher "
Nama : Rizka Nugraha Putra
BalasHapusFakultas : Ekonomi managemen ( P2K )
semester : 3
Orientalisme adalah suatu faham yang bersumber dari orang-orang Barat yaitu dari orang-orang Eropa dan orang-orang Amerika berupa studi-studi akademis yang membahas masalah-masalah di dunia timur yakni Islam dan kaum muslimin di bidang aqidah, syariah, sosial, politik, pemikiran dan seni dengan maksud dan tujuan-tujuan tertentu. contohnya di bidang agama para pemuka agama kristen melihat agama Islam mempunyai kekuatan dan magnet yang besar untuk dapat dianut orang Kristen. Maka karena kedengkiannya, para pemuka Kristen mmenjelek-jelekkan Islam agar orang-orang Kristen menjauhkan diri dari Islam.
Tokoh orientalis di indonesia salah satunya antara lain:
1. Cristiaan Snouck Horgonje dengan bukunya De Atjeher
2. Thomas Stamford Raffles dengan bukunya History of java
Nama : Irma Puspita Sari
BalasHapusFakultas : Ekonomi Akuntansi/P2K
NIM : 2320110021
Orientalis adalah : Ilmu yang mempelajari dunia ketimuran dalam bidang akademik. Namun pada kenyataannya orientalis bukan hanya sebatas mempelajari ilmu Keislaman saja, tetapi mereka juga mengatur strategi untuk menghancurkan umat Islam dari dalam. Lewat apa yang mereka pelajari. Oleh karena itu mereka mempelajari ilmu tentang Keislaman agar mereka bisa mengetahui kelemahan dari umat Islam itu sendiri dan menghancurkannya dari dalam.
Tokoh - tokoh Orientalisme di Indonesia di antaranya adalah :
1. Thomas Stamford Raffles (1781-1826) dengan bukunya yang berjudul "The History of Java"
2. William Marsden (1754 – 1836) dengan bukunya yang berjudul "The History of Sumatra"
3. Cristiaan Snouck Horgonje (1857-1936) dengan bukunya yang berjudul "De Atjeher"
Assalamu'alaikum Wr Wb
BalasHapusNama : Abdul Rahman hakim
NIM : 1320110039
Fakultas : Ekonomi Manajemen (P2K)
Semester : 3
Orientalisme adalah suatu gerakan yang timbul di zaman modern, pada bentuk lahirnya bersifat ilmiyah, yang meneliti dan memperdalam masalah ketimuran. Tetapi di balik penelitian maslah ketimuran itu mereka berusaha memalingkan masyarakat timur dari kebudayaan timurnya berpindah mengikuti keinginan aliran kebudayaan barat yang sesat dan menyesatkan, mereka mempelajari bahasa arab secara mendalam. Studi ini mereka gunakan untuk memasukan ide-ide dan faham-faham yang bathil kedalam ajaran islam agar aqidah dan ajaran dakwah islam merosot. Dengan tujuan membinasakan dan menjauhkan umat islam dari agamanya.
Tokoh-tokoh Orientalisme di Indonesia diantaranya:
1. Thomas Stamford Raffles (1781 - 1826) dengan bukunya yang berjudul "The History of Java"
2. William Marsden ( 1754-1836) dengan bukunya yang berjudul "The History of Sumatra (1783)"
3. Cristiaan Snouck Horgonje (1857 - 1936) dengan bukunya yang berjudul "De Atjeher"
Kepada Yth.:
BalasHapusBapak Maulana Abdul Hamid, Lc. MA
Berikut saya sampaikan jawaban dari soal UTS untuk mata kuliah Pengantar Studi Al-Qur'an :
1. Pengertian Orientalis
lmu yang mempelajari dunia ketimuran dalam bidang akademik, kebudayaan dan lain lain. Namun pada kenyataannya orientalis bukan hanya sebatas mempelajari ilmu ke-Islaman saja, tetapi mereka juga mengatur strategi untuk menghancurkan umat Islam dari dalam. Menghancurkan umat Islam dengan cara dari mempelajari ilmu ilmu Islam. Oleh karena itu mereka mempelajari ilmu tentang ke-Islaman agar mereka bisa mengetahui kelemahan dari umat Islam itu sendiri dan menghancurkannya dari dalam.
2. Tokoh - tokoh Orientalisme di Indonesia di antaranya adalah :
1. Thomas Stamford Raffles (1781-1826) bukunya berjudul "The History of Java"
2. William Marsden (1754 – 1836) bukunya berjudul "The History of Sumatra"
3. Cristiaan Snouck Horgonje (1857-1936) bukunya berjudul "De Atjeher
Demikian jawaban dari saya.
Terima kasih,
Nama : Retna Puspita Permatasari
NIM : 1320090029
Fakultas : Ekonomi Manajemen
Nama : Nany Istiany
BalasHapusNim : 1320090073
Fakultas : Ekonomi Manajemen (P2K)
1. Pengertian Orientalisme
Pengertian Orientalisme Secara Bahasa orientalisme berasal dari kata orient yang artinya timur. Secara etnologis orientalisme bermakna bangsa-bangsa di timur, dan secara geografis bermakna hal-halyang bersifat timur, yang sangat luas ruang lingkupnya. Orang yang menekuni dunia ketimuran di sebut orientalis.
2. Tokoh - tokoh Orientalisme di Indonesia di antaranya adalah :
1. Thomas Stamford Raffles (1781-1826) bukunya berjudul "The History of Java"
2. William Marsden (1754 – 1836) bukunya berjudul "The History of Sumatra"
3. Cristiaan Snouck Horgonje (1857-1936) bukunya berjudul "De Atjeher
Nama : Heriyanto
BalasHapusNim : 2320120039
Fakultas : Ekonomi Akutansi Semester 3 reguler
Kepada Yth.:
Bapak Maulana Abdul Hamid, Lc. MA
Berikut saya sampaikan jawaban dari soal UTS untuk mata kuliah Pengantar Studi Al-Qur'an tahun Akademik 2013-2014:
1. Pengertian Orientalis
Sekelompok atau golongan yang berasal dari bangsa-bangsa barat (eropa) yang berkonsentrasi atau memfokuskan diri dalam mempelajari kajian ketimuran, khususnya dalam hal keilmuan, peradaban dan agama, terutama pada Negara Arab, Cina dan India.
2. Bisa, karena Gerakannya ini bertujuan menghancurkan islam dari dalam, yakni menggerogoti pemahaman para pemeluk islam terhadap nilai-nilai dasar islam itu sendiri melalui berbagai macam cara yaitu ORIENTALISME.
NAMA : YEGI SANTIKA
BalasHapusFAKULTAS : FIKES
NIM : 2720120062
1. Secara Bahasa orientalisme berasal dari kata orient yang artinya timur. Secara etnologisorientalisme bermakna bangsa-bangsa di timur, dan secara geografis bermakna hal-halyang bersifat timur, yang sangat luas ruang lingkupnya. istilah "Orientalis" diberikan kepada orang-orang Nashrani yangingin mempelajari ilmu-ilmu Islam dan bahasa Arab. Sedangkan kata "Isme"
sendirimenunjukkan makna faham. Jadi, orientalisme itu sendiri adalah suatu faham atau aliran yanng berkeinginan menyelidiki hal-hal yang berkaitan dengan bangsa-bangsa timur besertalingkungannya.
Tokoh orientalis di indonesia salah satunya antara lain:
1. Cristiaan Snouck Horgonje dengan bukunya De Atjeher
2. Thomas Stamford Raffles dengan bukunya History of Java
3. William Matrsden dengan bukunya History of Sumatra.
Nama : Yunita Iryani (2720120068)
BalasHapus1. Pengertian Orientalisme
Dari segi bahasa, orientalisme dan orientalis berasal dari kata orient yang mengandung arti timur/asia timur. Sedang oriental mengandung arti orang timur/Asia dan timur. Sumber lain menyebutkan, orientalisme berasal dari bahasa Prancis orient yang berarti timur atau bersifat timur, dan isme berarti paham, ajaran, cita-cita, atau sikap.
Menurut istilah, orientais mengandung arti orang yang mengetahui sebagian bahasa-bahasa timur, definisi inilah yang diyakini oleh Arberry tahun 1638 (seorang anggota persekutuan gereja-gereja timur), Anthony Wood tahun 1691, Samuel Clarke. Di tempat lain, Arberry yakin, sesuai dengan Oxpord Dictionary, orientalis adalah orang yang mengetahui bahasa-bahasa dan sastra timur Sumber lain menyebutkan, orientalis adalah ilmuwan yang mendalami bahasa-bahasa, kesusastraan, agama, sejarah, adat istiadat, dan ilmu-ilmu dunia timur.
Dunia timur yang dimaksud di sini adalah wilayah yang terbentang dari Timur Dekat sampai Timur Jauh dan Negara-Negara yang berada di Afrika Utara. Istilah barat dalam makalah ini, mengandung arti paham orientalis plus missionaris bukan barat dalam arti lawan timur secara geografis, tetapi sebuah paham yang tidak dapat melepaskan diri dari keyahudian, kekristenan atau keturunan etnis mereka ketika menulis tentang Arab dan Islam. Karena baik barat maupun timur secara geografis adalah dunia makhluk Tuhan juga sebagai mana manusia,hewan dan tumbuh-tumbuhan lainnya.
Untuk bahan kajian dan analisis, orientalisme dapat dibedakan ke dalam tiga bagian:
1. Keahlian mengenai wilayah Timur.
2. Metodologi dalam mempelajari masalah ketimuran.
3. Sikap ideologi terhadap masalah ketimuran, khususnya terhadap Islam.
Tiga point di atas, berkumpul dalam istilah orientalis dan orientalisme, yang berkonsentrasi mengkaji kawasan timur, lebih khusus Islam.
Dari pengertian bahasa dan istilah di atas, penulis menyimpulkan bahwa orientalisme adalah sebuah paham/cara pandang, pengetahuan barat tentang timur, secara khusus Islam, sedangkan orientalis adalah orang yang mendalami ilmu-ilmu atau dunia timur.
2. bisakah orang Islam yang mengamalkan agama namun tidak sesuai petunjuk sunnah di sebut perusak Islam dari dalam ?
Jawab.
Bisa jadi, hal ini disebabkan setiap orang yang dikatakan muslim itu selalu berlandaskan kepada 2 hal, yaitu: Al-Quran dan Al- Hadist. Namun bila hal yang dilakukan tersebut tidak sesuai dengan 2 landasan tersebut maka sah saja orang tersebut dikatakan sebagai perusak agama, sekali pun ia beragama islam.
Nama : Relly Darmeli
BalasHapusFakultas : Fikes
NIM : (2720120030)
A. Pengertian Orientalisme
Orientalisme secara bahasa berasal dari kata orient, bahasa Prancis, yang berarti timur, lawan kata dari occident yang berarti barat. Pengertian orientalisme menurut H.M. Joesoef sou’yb tidak jauh berbeda namun beliau menjabarkan yaitu bahwa orientalisme secara geografis berarti dunia belahan timur dan secara etnologis berarti bangsa-bangsa di Timur. Kata oriental adalah sebuah kata sifat yang berarti hal-hal yang bersifat Timur, yang sangat luas ruang lingkupnya meliputi bahasa, agama, kebudayaan, sejarah, ilmu bumi, etnografi, kesusasteraan dan kesenian yang berasal dari Timur sebagaimana ditambahkan oleh Abdul Haq Adnan Adifar. Isme (Belanda: isme, Inggris: ism) sendiri menunjukkan pengertian tentang suatu faham. Kesimpulannya orientalisme berarti suatu faham atau aliran yang berkeinginan menyelidiki hal-hal yang berkaitan dengan bangsa-bangsa di Timur beserta lingkungannya.
Ahmad Hanafi mengemukakan bahwa “orientalis adalah segolongan sarjana barat yang mendalami bahasa dunia Timur dan kesusasteraannya, dan mereka yang menaruh perhatian besar terhadap agama-agama dunia Timur, sejarahnya, adat istiadatnya, dan ilmu-ilmunya.”
beberapa tokoh Orientalis.
1.Alfred Guillaume
2. Alloys Sprenger
3. Angelika Neuwirth
4. Arthur J. Arberry
5. C. Snouck Hurgronje
6. Fred M. Donner
7.Gerhard Bowering
8. Johann Fueck
9. William Muir
10.William St. Clair Tisdall
Nama : Relly Darmeli
BalasHapusFakultas : Fikes
NIM : (2720120030)
A. Pengertian Orientalisme
Orientalisme secara bahasa berasal dari kata orient, bahasa Prancis, yang berarti timur, lawan kata dari occident yang berarti barat. Pengertian orientalisme menurut H.M. Joesoef sou’yb tidak jauh berbeda namun beliau menjabarkan yaitu bahwa orientalisme secara geografis berarti dunia belahan timur dan secara etnologis berarti bangsa-bangsa di Timur. Kata oriental adalah sebuah kata sifat yang berarti hal-hal yang bersifat Timur, yang sangat luas ruang lingkupnya meliputi bahasa, agama, kebudayaan, sejarah, ilmu bumi, etnografi, kesusasteraan dan kesenian yang berasal dari Timur sebagaimana ditambahkan oleh Abdul Haq Adnan Adifar. Isme (Belanda: isme, Inggris: ism) sendiri menunjukkan pengertian tentang suatu faham. Kesimpulannya orientalisme berarti suatu faham atau aliran yang berkeinginan menyelidiki hal-hal yang berkaitan dengan bangsa-bangsa di Timur beserta lingkungannya.
Ahmad Hanafi mengemukakan bahwa “orientalis adalah segolongan sarjana barat yang mendalami bahasa dunia Timur dan kesusasteraannya, dan mereka yang menaruh perhatian besar terhadap agama-agama dunia Timur, sejarahnya, adat istiadatnya, dan ilmu-ilmunya.”
Ada beberapa tokoh Orientalis.
1. Alfred Guillaume
2. Alloys Sprenger
3. Angelika Neuwirth
4. H.A.R. Gibb
5. William St. Clair Tisdall
Nama : Dwi pratini
BalasHapusNim : 2720120023
Fakultas : fikes
1 . Definisi orientalisme sangatlah luas ruang lingkup.a , namun inti.a ialah suatu gagasan atau pemikiran yang mencerminkan berbagai kajian tentang negara negara timur islam. Yakni meliputi aspek peradaban agama, seni, sastra bahasadan kebudayaan. Dan dari gagasanpemikiran tersebut telah memberikan kesan yang besar dalam membentuk presepsi barat terhadap islam dan dunia islam. Dengan cara menyebarkan kemunduran cara berpikir dunia islam dalam pertarungan peradaban antara timur(islam) dengan barat.
2 bisa.
Karena muslim yang melakukan sesuatu harus sesuai dengan Al-Quran dan Al-Hadist. Adapun sabda Rasulullah. “barang siapa yang berbuat sesutu yang baru dalam syariat islam ini yang tidak sesuai dengan nya maka iya tertolak (Hr bukhari dan muslim) dapat di pahami dari sabda Rasulullah “bahwa perkara baru yang tertolak adalah yang bertentangan dan menyalahi syriat, adapun perkara baru yang tidak bertentangan yang tidak menyalahi syriat mak iya tidak tertolak.
Nama:Dani tri handayani
BalasHapusNim:2720120026
Fakultas:FIKES
Orientalisme menurut segi bahasa berasal dari kata orient yang berarti timur dengan demikian orientalis berarti hal-hal yang berhubungan dengan masalah ketimuran/dunia timur.Kata orientalisme adalah kata yang dilabelkan kepada sebuah studi/penelitian yang dalakukan selain orang timur terhadap berbagai disiplin ilmu ketimuran,baik dalam bidang bahasa,agama,dan permasalahan-permasalahan sosio-kultural bangsa timur.
menurut pendapat saya dalam mengamalkan agama islam kita harus mengikuti AL-qur'an dan hadis.
Rachmat Trijono
BalasHapusNIM 2720120066
Fikes angkatan 2012
jawab:
- Orientalisme sebagai bentuk perlawanan para intelektual barat (sekuler) yang memandang kekuatan agama sebagai hegemoni.
- ya.. perusak
Orientalisme adalah kegiatan kepada sebagian orang yang berpura-pura masuk Islam dan kemudian merusak Islam dari dalam.
BalasHapusOrang Islam yang mengamalkan agama tidak sesuai dengan sunnah bisa disebut sebagai perusak, karena justru orang ini jauh berbahya dari musuh Islam yang nyata dan menunjukan jatidirinya sebagai musuh Islam, orang yang baru belajar agama Islam dan baru mengenal Islam akan menjadi salah faham dan bisa mengikuti orang tersebut dan akan menjalankan ajaran yang salah tanpa ia ketahui. jika dikaitkan dengan arti orientalisme diatas akan sangat berhubungan yaitu orang yang berpura-pura masuk Islam, menjalankan agama Islam padahal dia membuat tata cara baru dalam beribadah atau dengan sengaja mensalah tafsirkan atau membuat pengertian yang benar melenceng dari yang dai ajarkan Rasulullah SAW. Demikian pendapat saya.
Nama : Paduloh
Fakultas : Sains dan Teknologi (Teknologi Industri)
Semester : 7 (tujuh) NIM : 2420120046
Hari : Sabtu (Pukul 18.03 Wib)
Orientalisme adalah suatu paham yang dibuat dan digunakan oleh para oriental untuk menghancurkan islam,baik secara tersembunyi atau terang-terangan,sebagai akibat kecemburuan terhadap majunya dunia islam,kedudukan serta pengaruhnya di dunia.Orang islam yang mengamalkan agama namun tidak sesuai dengan petunjuk sunah bisa disebut sebagai perusak islam dari dalam hal ini dikarenakan akan membuat islam keluar dari koridornya,sehingga akan timbul ajaran islam yang beraneka ragam,menimbulkan keraguan umat,membuat pecahbelah umat yang pasa akhirnya akan menghancurkan islam dengan sendirinya tanpa campurtangan musuh-musuh islam.
BalasHapusNama :TURSILAH
Fakultas : FKIP Bahasa Inggris
Semester: 3 NIM: 2520120016
Hari : kamis,6 maret 2014
Orientalisme adalah paham atau pola pikir yang dibuat sekelompok orang barat (non Islam) untuk menghancurkan agama islam dengan cara mempelajari dan mencari kelemahan islam dengan menanamkan keraguan terhadap Al-Quran dengan memberi bukti-bukti tentang kekurangan Al-Quran
BalasHapusTidak juga, jika sunah itu di ajarkan oleh para sahabat rasul dan para Wali ALLAH
contoh : dengan cara memperingati Maulid Nabi maka generasi muda islam akan slalu tahu kapan nabi lahir dan dengan membaca qisoh maulid generasi muda islam pun akan tau sejarah perjalanan nabi
Nama : Rizki Ardianto
Fakultas : Sainstek / T. Industri
Semester : 3
Hari : Sabtu sore pukul 16.00 s/d 17.00
Orientalisme ternyata adalah sebuah paham yang tidak hanya mengkaji tentang ketimuran, tentang adat istiadat timur, kepercayaan, dan peradaban timur, lebih jauh dari itu, Orientalisme adalah paham yang sebenarnya berdiri atas dasar sentimen-sentimen para misionaris terhadap islam dan umat muslim.
BalasHapusBisa disebut perusak islam karena bisa menggerogoti menggerogoti pemahaman para pemeluk islam terhadap nilai-nilai dasar islam itu sendiri melalui berbagai macam cara. Dengan upaya itu mereka bermaksud untuk menghancurkan islam melalui media pemeluknya sendiri yang telah meninggalkan nilai-nilai islam sehingga akhirnya mereka yang mengaku islam tidak tahu dan tidak mengerti akan islam hakikat keislamannya sendiri.
Nama : Tani Susi Windani
Fakultas : FKIP Bhs. Inggris - P2K
Semester : 3
Hari : Sabtu sore
Rani Mardiani
BalasHapusFH (Perdata)
Semester 3 (P2K)
Sabtu, 08 Maret 2014
- Orientalisme suatu gerakan untuk menyingkap hakekat Timur kepada Barat. Orient tidak hanya dikategorikan untuk belahan bumi sebelah timur, tetapi juga masyarakat, semangat yang ditakuti dan berbahaya bagi Barat.
- iya bisa.
NAMA : ARBI IMAN NURULY
BalasHapusNIM : 2420120028
FAKULTAS : SAINSTEK TEKNIK INDUSTRI
SEMESTER : 3 (TIGA)
Orientalisme adalah suatu gerakan yang timbul di zaman modern, pada bentuk lahirnya bersifat ilmiyah, yang meneliti dan memperdalam masalah ketimuran. Tetapi di balik penelitian masalah ketimuran itu mereka berusaha memalingkan masyarakat Timur dari Kebudayaan Timurnya, berpindah mengikuti keinginan aliran Kebudayaan Barat yang sesat dan menyesatkan.
tentu bisa!!!
contohnya zaman skrg anak muda sering merayakan ultah (ulang tahun), padahal di hukum islam dilarang merayakan ulang tahun.
karena itu adat orang barat, secara perlahan-lahan akan merusak akhlak orang tersebut, dari merayakan ultah, tahun baru, valentine, hingga berfoya-foya sampai seks bebas. naudzubillah mindalik
Nama : SURYANI
BalasHapusNIM : 2520120106, FKIP BI semester 3, 21-03-2014
UTS mata kuliah Pengantar Studi Al-Quran
1. Orientalisme adalah suatu gaya berfikir dan bersikap orang barat eropa yang menyelidiki semua tentang agama Islam baik dari segi bahasa, agama, dan juga sosial budaya. Di mana tujuan utama mereka adalah menghancurkan Islam dari dalam.
2. Apakah bisa orang Islam yang mengamalkan agama namun tidak sesuai petunjuk sunnah di sebut perusak Islam dari dalam?
Menurut saya, tentu bisa. Karena sunah Rasul Muhammad SAW di turunkan kepada kita agar kita tau apa-apa yang menjadi petunjuk dalam pelaksanaan ibadah kepada ALLAH secara benar. Bagaimana kita bersosialisasi dengan makhluk ALLAH ( Hablumminanas ) sesuai petunjuk sunah Rasul sehingga sikap bersosialisasi kita bisa menjadi syiar bagi orang lain bahwa Islam agama yang Rahmatan Lil alamin.
NAMA : Ina Kurotunnisa
BalasHapusNIM : 2520120103
FAKULTAS : Keguruan ilmu dan pendidikan BHS.INGGRIS
DOSEN : Mulana Abdul Hamid,LC .MA
LEMBAR SOAL : UTS
JAWABAN
Secara bahasa orientalisme berasal dari kata orient yang artinya timur, secara etnologis orientalisme bermakna bangsa-bangsa di timur, dan secara geografis bermakna hal-hal yang bersifat timur, sedangkan isme itu dari bahasa inggris ism bermakna faham jadi orientalisme adalah faham orang2 barat yang mengkaji dan meneliti dunia orang2 timur baik dari segi ekonomi,agama,politik,dll yang bertujuan untuk merusak islam dari dalam.
Iya bisa. Karena sunnah sebagai salah satu sumber syariat islam dan merupakan penjelas terhadap al-quran, dalam hadispun dikatakan “sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunah2 allah ta’ala; karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang2 yang mendustakan (rasul-rasul). (QS ali-imran:137)”. Maka orang2 yang tidak sesuai petunjuk sunah dia dapat merusak citra islam dari dalam.
Nama : Irma Uswatun Noor Hasanah
BalasHapusNIM : 2520120108
Orientalisme adalah suatu aliran atau paham yang meneliti dan mempelajari orang-orang timur. Kalau yang dipelajari adalah orangnya, berarti mencakup seluruh aspek kehidupan yang berkenaan dengan orang tersebut, baik dari segi bahasanya, agananya, dan juga sosial-budayanya.
Ya, jelas kalau ada orang islam mengamalkan agama tidak sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW dapat disebut perusak islam dari dalam karena islam itu tidak mungkin / dapat di pisahkan dari sunnahnya. Islam itu bersumber dari Al-Quran dan Hadits. Apa-apa yang di sunnahkan dapat dilihat penjelasannya dari hadits-hadits Rasul, karna kita tidak hidup di zaman Rasul, nilai-nilai islam akan terkikis seandainya petunjuk sunnah tidak di amalkan maja umat islam akan hancur dari dalam.
Assalamualaikum Wr Wb..
BalasHapusNama : ABDUL KOHAR
Nim : 1420120013
Prodi : FST (Teknik Mesin) – Smester III
Universitas Islam As – Syafi’iyah
Jawaban UTS Pengantar Studi Al - Qur’an :
Secara bahasa Orientalisme berasal dari kata Orient yang artinya timur. Secara Etnologis Orientalisme berarti bangsa – bangsa ditimur. Secara Geografis bermakna hal –hal yang bersifat timur yang sangat luas ruang lingkupnya.
Utamanya istilah Orientalis diberikan kepada orang – orang Nashrani yang ingin mempelajari ilmu islam dan bahasa arab. Sedangkan kata isme menunjukkan makna faham.
Jadi Orientalisme bermakna suatu faham atau aliran yang berkeinginan untuk menyelidiki.
Tokoh – tokoh Orientalisme :
- William stamford Raffles Bukunya History of Java
- William Marsden bukunya History of Sumatera
Menurut saya bisa
kalau ada orang islam mengamalkan agama tidak sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW dapat disebut perusak islam dari dalam karena islam itu tidak mungkin / dapat di pisahkan dari sunnahnya. Islam itu bersumber dari Al-Quran dan Hadits. Apa-apa yang di sunnahkan dapat dilihat penjelasannya dari hadits-hadits Rasul, karna kita tidak hidup di zaman Rasul, nilai-nilai islam akan terkikis seandainya petunjuk sunnah tidak di amalkan maja umat islam akan hancur dari dalam.
contohnya zaman skrg anak muda sering merayakan ulang tahu, padahal di hukum islam dilarang merayakan ulang tahun.
karena itu adat orang barat, secara perlahan-lahan akan merusak akhlak orang tersebut, dari merayakan uang tahun, tahun baru.
Nama : SITI YUNIARTI
BalasHapusNim : 2520120097
Dosen : Mulana Abdul Hamid,LC .MA
FKIP BAHASA INGGRIS – SEMESTER 3
UTS mata kuliah Pengantar Studi Al-Quran
1.Orientalisme adalah faham dimana orang-orang nasrani dan yahudi atau orang barat yang senantiasa mempelajari dan memahami baik bahasa maupun budaya Islam yang bertujuan untuk menghancurkan Islam itu sendiri.
2.Apakah bisa orang Islam yang mengamalkan agama namun tidak sesuai petunjuk sunnah di sebut perusak Islam dari dalam?
Iya bisa! Kalau ada umat islam yang mengamalkan agama tidak sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW dapat disebut perusak islam,karena ajaran islam itu tidak mungkin dipisahkan dari sunnahnya. Ajaran Islam itu bersumber dari Al-Quran dan Hadits, Apa yang disunnahkan itu sudah dijelaskan di dalam hadits-hadits Rasul. Nilai-nilai islam itu akan terkikis seandainya petunjuk sunnah tidak diamalkan maka umat islam akan hancur dari dalam.
Nama : EKO ABDUL RAHMAN
BalasHapusNim : 2420120037
Fakultas : Teknik Industri
Semester : III kelas Malam (PPKM)
Kepada Yth.:
Bapak Maulana Abdul Hamid, Lc. MA
Berikut saya sampaikan jawaban dari soal UTS untuk mata kuliah Pengantar Studi Al-Qur'an tahun Akademik 2013-2014:
Menurut dari sumber Wikipedia disebut kan bahwa Orientalisme adalah istilah yang merujuk pada peniruan atau penggambaran unsur – unsur budaya timur di barat oleh penulis, desainer, dan seniman. Sejak abad ke-19, "orientalis" telah menjadi istilah tradisional untuk para ahli dalam bidang studi Oriental. Orientalisme lebih digunakan secara luas sebagai istilah yang merujuk pada karya-karya seniman Prancis pada abad ke-19, yang mengandung unsur-unsur yang didapat dari perjalanan mereka ke negara-negara di luar Eropa, khususnya Afrika Utara dan Asia Barat. Dalam pengertian lain disebutkan bahwa Orientalis adalah gerakan yang timbul akibat gesekan antara dunia Barat dan Timur lebih mengerucut lagi yakni perang ideologi dan peradaban antara umat Islam dan Kristen. Gerakan ini muncul sudah sejak lama tetapi baru menampkkan dirinya (secara terorganisir) pasca kekalahan bangsa barat oleh islam pada Perang Salib.
Awal mulanya para pelajar barat belajar berbagai disiplin ilmu kepada ulama dan cendikiawan muslim. Kemudian setelah mereka kembali kenegaranya mereka mengajarkan apa yang telah mereka dapat dari dunia islam, dan meraka berusaha untuk membangkitkan peradaban mereka kembali yang pada saat itu dalam keadaan suram karena terkungkung oleh otoritas gereja. Selebihnya setelah mereka berhasil membangun peradabannya mereka berusaha untuk meruntuhkan islam. Gerakan ini bertujuan menghancurkan islam dari dalam, yakni menggerogoti pemahaman para pemeluk islam terhadap nilai-nilai dasar islam itu sendiri melalui berbagai macam cara. Mereka meniupkan virus-virus keraguan terhadap semua doktrin fundamental islam terhadap pemeluknya.
Tidak hanya itu saja tetapi mereka juga mengatakan bahwa islam sudah tidak relevan lagi dengan perkembangan zaman sehingga sudah tidak bisa diterapkan lagi. Dengan upaya itu mereka bermaksud untuk mengahncurkan islam melalui media pemeluknya sendiri yang telah meninggalkan nilai-nilai islam sehingga ahirnya mereka yang mengaku islam tidak tahu dan tidak mengerti akan islam hakikat keislamannya sendiri. Bagi mereka islam adalah suatu ancaman bagi masa depan dunia barat dan mereka juga beranggapan bahwa islam adalah kelompok / aliran teknologi yang membelot dari agama mereka (Nasrani).
Oleh karena itu semua pengertian tentang orientalisme di dalam islam, tergantung suatu niat kita dalam menyikapi ajaran – ajaran baru dari suatu pelajaran yang diajarkan di dalam suatu perguruan atau pun tempat. Sehingga apabila seorang pemuda tersebut tidak dapat menyikapi hal – hal yang berbau menjerumuskan islam, maka ia dapat disebut sebagai ancaman dari dalam islam itu sendiri.
Assalamu'allaikum wr.wb
BalasHapusNama : YUDI M SAHUDI SALEH
Fakultas : TEKNIK MESIN
NIM : 14'2012'00'32
UTS : Pengantar Studi Al-Quran
Dosen : Bpk Maulana Abdul Hamid, Lc. MA
Orientalisme adalah suatu gerakan yang timbul di zaman modern, pada bentuk lahirnya bersifat ilmiyah, yang meneliti dan memperdalam masalah ketimuran. Tetapi di balik penelitian masalah ketimuran itu mereka berusaha memalingkan masyarakat Timur dari Kebudayaan Timurnya, berpindah mengikuti keinginan aliran Kebudayaan Barat yang sesat dan menyesatkan.
Bisaaa sekaliiii...!!!
orang yang menisbahkan dirinya kepada Islam dan mengaku bahwa mereka kaum muslimin, akan tetapi mereka menyalahi Islam dengan ucapan dan perbuatan mereka, mereka melakukan perbuatan yang Islam berlepas diri darinya, mereka tidak mewakili Islam, dan tidak sah amalan mereka dinisbahkan kepada Islam.
Thank's & Regard
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : GALIH AYU SOLIH ANDRIANI
BalasHapusNim : 1220120044
Fakultas HUKUM
Semester III ( PPKM )
Assalamu'alaikum wr.wb
Yth. Bapak Abdul Hamid Lc, MA
Berikut jawaban dari soal UTS mata kuliah pengantar studi al-Qur'an
1. Pengertian Orientalisme
Menurut H.M. Yoesoef Sou’yb orientalisme berasal dari kata orient dalam bahasa Prancis yang secara etnologis berarti bangsa-bangsa timur. Dan kata ini memasuki berbagai bahasa di eropa temasuk bahasa inggris, oriental adalah sebuah kata sifat yang berarti hal-hal yang bersifat timur yang sangat sangat luas ruang lingkupnya. Suku kata isme (belanda) atau ism (inggris) menunjukkan pengertian tentang suatu paham. Jadi orientalisme adalah suatu paham atau penelitian studi yang mempelajari dan menyelidiki hal-hal yang berkaitan dengan bangsa-bangsa timur beserta lingkungan dan peradabannya.. Tetapi di balik penelitian masalah ketimuran itu mereka berusaha memalingkan masyarakat Timur dari Kebudayaan Timurnya, berpindah mengikuti keinginan aliran Kebudayaan Barat yang sesat dan menyesatkan.
2. Pedoman umat muslim yang paling hakiki ialan Al-Qur’an dan sunnah . Sunnah artinya sesuatu yang berasal dari Nabi Muhammad saw. dalam bentuk ucapan, perbuatan, dan persetujuan beliau yang berkaitan dengan hukum . Sunnah tidak dapat dilepaskan dari adanya sebagaian ayat Al Qur’an yang bersifat global(garis besar) yang memerlukan perincian, yang bersifat umum (menyeluruh), yang menghendaki pengecualian, dan yang bersifat mutlak (tanpa batas) yang menghendaki pembatasan, dan ada pula isyarat Al Qur’an yang mengandung makna lebih dari satu (musytarak) yang menghendaki penetapan makna yang akan dipakai dari dua makna tersebut;bahkan terdapat sesuatu yang secara khusus tidak dijumpai keterangannya didalam Al Qur’an dan selanjutnya diserahkan kepada Sunnah. Dengan penjelasan tersebut , singkatlah jika orang islam yang mengamalkan AL-QUR’AN tidak sesuai dengan SUNNAH maka dapat dikatakan sebagai perusak islam dari dalam yang diumpamakan sebagai orang yang memakan dagingnya sendiri .
Nama Mahasiswa : Yuniati Azkia
BalasHapusNim : 1520130062
Semester III - FKIP BK (PPKM)
Kata Orientalisme adalah kata yang dilabelkan kepada sebuah studi/penelitian yang dilakukan selain orang timur terhadap berbagai disiplin ilmu ketimuran, baik dalam bidang bahasa, agama, sejarah, dan permasalahan-permasalahan sosio-kultural bangsa timur. Lebih dikhususkan pada bangsa timur arab yang beragama islam, pada dasarnya penelitian yang dilakukan oleh para orientalis tersebut membuat mereka sendiri berdecak kagum tetapi juga disisi lain membuat mereka khawatir dengan peradaban Islam yang semakin Berjaya pada saat itu sehingga mereka berupaya dengan segala cara supaya peradaban islam lenyap dan digantikan dengan peradaban jahiliyah mereka.
Orang islam yang mengamalkan agamanya tidak sesuai dengan sunnah dan hanya berdasarkan pemahamannya/pemikirannya saja maka secara tidak langsung dia sudah disebut sebagai perusak agama dari dalam. Tentunya ini adalah salah satu bukti upaya kaum orientalis dalam merusak agama islam dalam bentuk al-Ghazwa al-Fikrinya.
Dalam hal ini kita harus bijaksana dan tidak termakan dalam hasut adu domba para orientalis. Kita tetap harus mencari ilmu tentang pengamalan agama yang benar sesuai dengan sunnah sehingga kita tidak terkena oleh al-Ghazwa al-Fikrinya para orientalis tersebut.
MIFTAHUL HIKAM
BalasHapusFAKULTAS HUKUM
1220120028
Orientalisme adalah faham yang mengkaji orang-orang timur (islam) dengan tujuan mengambil ‘kekayaan orang islam’ untuk kepentingan ‘barat’.
Orang islam bisa dikatakan sebagai perusak islam dari dalam apabila dia mengetahui bahwa hal yang dilakukannya salah atau tidak sesuai dengan sunnah tetapi dia tetap melakukannya. Dan apabila dia mengetahui bahwa hal yang dikukannya salah atau tidak sesuai dengan sunah kemudian dia belajar untuk mencari hal yang benarnya, maka dia dikatakan bukan sebagai perusak islam.
Karena itu sebagai umat islam kita harus memahami islam dengan ilmu, hati dan amal agar kita tidak termasuk perusak islam dari dalam.
Nama : NURSALIM
BalasHapusNim : 1420120022
Fakultas : T.MESIN
Semester : 3
Assalamu'alaikum wr.wb
Yth. Bapak Abdul Hamid Lc, MA
Pengertian Orientalisme secara etimologi berasal dari bahasa Latin; "orient" atau "oriri" yang berarti terbit. Dalam bahasa Prancis dan Inggris "orient" berarti " Direction of rising sun " (arah terbitnya matahari atau bumi belahan timur). Sedangkan yang dimaksud dengan bumi belahan timur adalah wilayah yang membentang luas dari kawasan Timur dekat (wilayah Turki dan sekitarnya) hingga Timur jauh (Jepang, Korea, dan Cina) dan dari Asia Selatan hingga Republik-republik muslim bekas Uni soviet, serta kawasan Timur Tengah hingga Afrika Utara. Sebagai lawan dari "orient" adalah "occident", yang dalam bahasa Inggris berarti: "direction of setting sun" (arah tenggelamnya matahari atau bumi belahan barat)
BISA..!
berkurang pengaruhnya terhadapmasyarakat, tak berbekas dalam kehidupan, tidak mampumengangkat derajat kemanusiaan, tidak berperan lagi untukmelepaskan manusia dari perhambaan pada makhluk, dantujuan Islam tak kunjung tercapai dalam mengeluarkanmanusia dari kegelapan-kegelapan (
Zhulumaat:
kufur, syirik,fasik, lemah, bodoh, tertindas, miskin, dijajah, dianiaya, dandalam keadaan terbelakang dalam segala bidang) menuju AnNur (kebalikan dari
Zhulumaat
Nama : Prita Oktisari
BalasHapusNim : 122020010
Husain Haikal berpendapat bahwa penyebab atau awal mula orientalisme ialah karena pergesekan orang Islam dan Romawi dalam perang Mut’ah dan perang Tabuk karena pada saat itu orang Islam sedang bermusuhan secara politik. Sedangkan sebagian lainnya menulis bahwa orientalisme lahir sebagai akibat dari perang salib atau ketika dimulainya pergesekan politik dan agama antara Islam dan Kristen di Palestina. Terutama pada masa pemerintahan Nuruddin Zanki dan Shalahuddin al-Ayubi dan terus berlanjut pada masa al-Adil. Kekalahan beruntun yang ditimpakan Islam terhadap pasukan salib inilah yang memunculkan kekuatan baru yakni mengkaji Islam dari sisi agama maupun budaya agar dapat membalas kekalahannya. Sebagian lainnya berpendapat bahwa orientalisme muncul pada peperangan berdarah antara umat Islam dan Kristen di Andalusia setelah Alfonso VI mampu menaklukkan Toledo pada tahun 488 H (1085 M). Lahirlah gerakan tobat dan penghapusan dosa yang berpusat di Kluni dan dipimpin oleh Santo Peter the Venerable dari Prancis. Lalu lahirlah gerakan Kristen Spanyol dan menetapkan Kristen Katholik Romawi sebagai agama ya
Orang islam yang tidak mengamalkan sesuai sunahnya bs disebut sebagai perusak islam itu sendiri
NAMA : Fitri Apriani
BalasHapusNIM : 1520120027
Jurusan : FKIP - BK Smester III (PPKM)
Orientalisme adalah suatu gerakan yang timbul di zaman modern, pada bentuk lahirnya bersifat ilmiyah, yang meneliti dan memperdalam masalah ketimuran. Tetapi di balik penelitian masalah ketimuran itu mereka berusaha memalingkan masyarakat Timur dari Kebudayaan Timurnya, berpindah mengikuti keinginan aliran Kebudayaan Barat yang sesat dan menyesatkan.
Menurut saya
kalau ada orang islam mengamalkan agama tidak sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW dapat disebut perusak islam dari dalam karena islam itu tidak mungkin / dapat di pisahkan dari sunnahnya. Islam itu bersumber dari Al-Quran dan Hadits. Apa-apa yang di sunnahkan dapat dilihat penjelasannya dari hadits-hadits Rasul, karna kita tidak hidup di zaman Rasul, nilai-nilai islam akan terkikis seandainya petunjuk sunnah tidak di amalkan, umat islam akan hancur dari dalam.
contohnya zaman skrg anak muda sering merayakan ulang tahun atau tahun baru , padahal di hukum islam dilarang merayakan ulang tahun.
karena itu adat orang barat, secara perlahan-lahan akan merusak akhlak orang tersebut, dari merayakan ulang tahun atau tahun baru.
Darmayanti Hesti P
BalasHapusFakultas Hukum / 1220120027
Orientalisme adalah suatu paham atau penelitian studi yang mempelajari dan menyelidiki hal-hal yang berkaitan dengan bangsa-bangsa timur beserta lingkungan dan peradabannya.
orang Islam yang mengamalkan agama tetapi tidak sesuai dengan petunjuk sunnah sangat Bisa disebut perusak agama dari dalam. karena sangat jelas Islam bersumber dari Al Quran, Hadist dan Sunnah. Maka dari itu sebagai umat muslim kita diwajibkan untuk bertingkah laku berdasaarkan Al quran, Hadist dan sunnah, dan senantiasa belajar dan mengamalkan apa yang sudah di tetapkan Allah swt. kaum orientalist banyak memberikan pengaruh negatif terhadap umat islam di dunia, dengan cara memberikan cara hidup dan cara pandang yang berbeda dengan apa yg tertera dalam Al Quran Hadist dan Sunnah. karena bagi mereka umat islam adalah ancaman yang nyata bagi kaum Nasrani/ barat, itu sebabnya banyak kaum muslim terlena dengan pengaruh dari kaum orientalis yang menyebabkan mereka tidak lagi menjalankan aturan menurut Islam dengan baik dan benar.